Iran meluncurkan drone dan rudal baru di tengah meningkatnya ketegangan

oleh Staf Penulis AFP

Teheran (AFP) 21 September 2024






Iran meluncurkan rudal balistik baru dan meningkatkan drone serangan satu arah pada parade militer pada hari Sabtu, kata media pemerintah, di tengah meningkatnya ketegangan regional dan dugaan mempersenjatai Rusia.

Iran dituduh oleh negara-negara Barat memasok drone dan rudal ke Rusia untuk digunakan dalam perang melawan Ukraina, tuduhan yang berulang kali dibantah Iran.

Rudal Jihad berbahan bakar padat dirancang dan diproduksi oleh unit kedirgantaraan Garda Revolusi Iran dan memiliki jangkauan operasional 1.000 kilometer (lebih dari 600 mil), kata kantor berita IRNA.

Drone Shahed-136B adalah versi upgrade dari Shahed-136, dengan fitur-fitur baru dan jangkauan operasional lebih dari 4.000 kilometer (2.500 mil), tambahnya.

Presiden baru Masoud Pezeshkian menghadiri parade tahunan di Teheran, memperingati perang 1980-88 dengan Irak pimpinan Saddam Hussein.

“Saat ini, kemampuan pertahanan dan pencegahan kita telah berkembang begitu pesat sehingga tidak ada orang yang berpikir untuk melakukan agresi terhadap Iran yang kita cintai,” katanya.

“Dengan persatuan dan solidaritas di antara negara-negara Muslim… kita dapat menggantikan Israel yang haus darah, perampas kekuasaan yang melakukan genosida, yang tidak menunjukkan belas kasihan kepada siapa pun, wanita atau anak-anak, tua atau muda.”

Pemimpin Tertinggi Ayatollah Ali Khamenei menyampaikan omelan serupa terhadap Israel kepada para delegasi pada pertemuan tahunan ulama Islam yang diselenggarakan di Iran, menyerukan negara-negara Muslim untuk “sepenuhnya memutuskan hubungan ekonomi mereka” dengan Israel dan “melemahkan hubungan politik.”

“Kekuatan batin ini dapat melenyapkan rezim Zionis, tumor ganas ini, dari jantung komunitas Muslim di Palestina dan menyingkirkan dominasi AS serta intervensi koersif di kawasan,” ujarnya.

Ketegangan di Timur Tengah meningkat sejak kelompok militan Palestina yang didukung Iran, Hamas, menyerang Israel pada tanggal 7 Oktober, memicu perang di Gaza dan menarik sekutu Iran ke wilayah tersebut.

Ketegangan meningkat dalam beberapa hari terakhir ketika fokus senjata Israel bergeser ke utara menuju perbatasan Lebanon di mana pasukannya memerangi kelompok militan Hizbullah yang didukung Iran.

Serangan udara Israel terhadap kubu Hizbullah di Beirut pada hari Jumat menewaskan 31 orang, termasuk dua komandan utamanya, kata pihak berwenang Lebanon, setelah serangan sabotase mematikan terhadap komunikasi kelompok tersebut awal pekan ini.

Inggris, Perancis, Jerman dan Amerika Serikat memberlakukan sanksi baru terhadap Iran awal bulan ini, menuduh Iran menyediakan rudal balistik untuk upaya perang Rusia di Ukraina.



Sumber