Perusahaan-perusahaan terkemuka dunia meremehkan nilai-nilai demokrasi dan perubahan iklim, ungkap sebuah laporan yang diterbitkan oleh Konfederasi Serikat Buruh Internasional.

Beberapa perusahaan terbesar dunia yang disebutkan dalam laporan tersebut antara lain Amazon, Tesla, Meta, ExxonMobil, Blackstone, Vanguard dan Glencore.

Menurut laporan yang diterbitkan hari ini (Senin), perusahaan juga berdampak pada pekerja dan hak asasi manusia.

Amazon disalahkan karena anti serikat pekerja dan membayar upah rendah dalam laporan tersebut.

Apa yang Dituduhkan Perusahaan?

Laporan ITUC menyoroti bahwa Amazon terus-menerus menghancurkan serikat pekerja, upah rendah, emisi karbon, penghindaran pajak, dan lobi politik.

Tesla telah dikritik karena sikap anti-serikat buruh dan pelanggaran hak asasi manusia dalam rantai pasokannya, sementara Meta dituduh memungkinkan propaganda sayap kanan di platformnya.

Laporan tersebut menuduh Tesla melanggar hak pekerja dan hak asasi manusia dalam rantai pasokannya

Perusahaan lain, seperti Blackstone dan Glencore, terlibat dalam keterlibatan mereka dalam mendanai gerakan sayap kanan dan merugikan komunitas Pribumi.

Laporan tersebut menyebutkan bahwa perusahaan memainkan permainan kekuasaan yang mengambil kekuasaan dari masyarakat sehingga mereka dapat memaksimalkan pengaruh dan kekuasaan ilegal mereka.

Sumber