SÃO PAULO, SP (FOLHAPRESS) – Seniman visual Efrain Almeida meninggal hari Senin ini (23), pada usia 60 tahun. Informasi tersebut dikonfirmasi oleh Fortes, D’Aloia & Gabriel, galeri yang mewakilinya.

Seniman ini dikenal karena menciptakan patung, karya dari kain, dan cat air kecil. Karyanya dipengaruhi oleh ikonografi Kristen.

Ini adalah karya yang menggambarkan bagian tubuh, seperti kaki, tangan, dan kepala. Ini merujuk pada ex-voto, tradisi keagamaan di mana umat beriman mempersembahkan reproduksi bagian tubuh manusia kepada orang suci untuk memenuhi janji. Ini adalah praktik umum di negara bagian Timur Laut.

Lahir di Ceará, Efrain pindah ke Rio de Janeiro pada tahun 1976, tempat ia belajar di Sekolah Seni Visual Parque Lage. Pada awal tahun 1990-an, ia mulai membuat patung-patung kecil yang terbuat dari kayu.

Pada tahun 1993, ia menggelar pameran tunggal pertamanya yang berjudul “Objetos”, di Centro Cultural Sérgio Porto, di Rio de Janeiro. Empat tahun kemudian, ia berpartisipasi dalam Mercosul Biennial ke-1. Kemudian, ia ikut serta dalam Buenos Aires International Biennial pada tahun 2002.

Meskipun ia pindah ke Rio saat masih muda, masa kecilnya di Ceará telah memengaruhi karyanya. Pada tahun 2007, ia memamerkan replika miniatur rumah tempat ia dilahirkan, tiga anak kambing, dua kelinci, dan 32 anak ayam kecil.

“Saya pikir saya melakukan pekerjaan ini karena saya merasa jauh dari tempat ini. Pekerjaan ini lebih berkaitan dengan pencarian jati diri daripada kerinduan akan sesuatu. Pekerjaan ini adalah cara untuk mengenal diri sendiri,” kata seniman tersebut saat itu.



Sumber