BULELENG – Minggu (29/9/2024), pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta mengawali kampanyenya di Kabupaten Buleleng. Tiga kecamatan disambangi pasangan nomor urut 2 ini, bersama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna. Kedatangan paslon Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna menggetarkan ketiga kecamatan tersebut.
Diawali kampanye di Kecamatan Busungbiu, tepatnya di Desa Dapdap Putih. Lantas siang hari, paslon Koster-Giri dan paslon Sutjidra-Supriatna menggelar kampanye di Kecamatan Seririt, tepatnya di Desa Banjarasem. Sedangkan sore harinya, kedua pasangan calon tersebut kampanye di Kecamatan Gerokgak, yakni di Desa Sanggallangit.
Sejumlah program dibeberkan paslon Koster-Giri. Ketika kampanye di Dapdap Putih misalnya, Koster berjanji akan membangun SMA dan SMK di Busungbiu. “Pembangunan SMA/SMK kalau memang dibutuhkan margiang (laksanakan),” ujarnya.
Menurutnya, pendirian SMA/SMK merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Bali. Ditegaskan, pembangunan SMA dan SMK di Kecamatan Busungbiu itu akan menjadi prioritasnya ke depan.
Koster juga berjanji akan memberikan izin kepada masyarakat untuk memanfaatkan lahan Pemprov Bali di wilayah Sepang, Busungbiu, untuk pertanian. Kata dia, itu bisa menjadi sumber perekonomian bagi masyarakat.
Hal yang sama disampaikan calon Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra. Kata dia, jika Koster-Giri dan Sutjidra-Supriatna menang dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Bali, pembangunan SMK di Kecamatan Busungbiu pasti akan terealisasi.
“Saya jamin yen JOSS24, Koster-Giri, menang, SMK di Busungbiu atas akan dibangun, karena kemarin permasalahan lahannya sudah selesai,” tegasnya.
Sementara saat kampanye di Kecamatan Seririt, paslon Koster-Giri berjanji akan membangun industri olahan pertanian. Menurut Koster, Buleleng terkenal dengan anggur, mangga, manggis, hingga duriannya. “Jadi industri olahan pertanian ini akan kami bangun untuk memajukan perekonomian di Buleleng,” paparnya.
Koster juga berjanji akan membangun infrastruktur di Bali, khususnya Buleleng berdasarkan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali, serta mengembangkan Pelabuhan Sangsit dan Pelabuhan Celukan Bawang.
Oleh karena itu, Koster meminta dukungan kepada warga agar PDI Perjuangan berhasil menang dalam Pilgub maupun Pilbup Buleleng 2024. “Buleleng harus menang, di Seririt harus menang, sehingga bisa menuntaskan program yang sebelumnya belum tuntas di periode pertama,” ucapnya.
Cawagub Giri Prasta berjanji akan memberikan bantuan sosial untuk membantu masyarakat dalam melaksanakan upacara keagamaan. Hingga menjamin kesehatan dan pendidikan gratis serta tidak dipungutnya pajak pertanian.
“Ngaben bersama gratis, tinggal ngayah saja. Kalau terpilih saya juga akan berikan hasil pungutan PHR untuk Buleleng minimal Rp 500 miliar,” terangnya.
Sementara saat perolehan suaranya di Buleleng, Koster mengaku optimis warga Buleleng akan memilih Gubernur dari Buleleng. “Saya yakin orang Buleleng akan memilih Gubernur dari Buleleng,” tandasnya. Pantau di lokasi, kampanye paslon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Koster-Giri, bersama paslon Bupati dan Wakil Bupati Buleleng, Sutjidra-Supriatna, dipadati masyarakat. Mereka terdiri atas massa pendukung, relawan, tokoh masyarakat hingga tokoh agama. (bs)
