Mantan CEO Masimo Joe Kiani adalah pendorong di balik larangan penjualan Apple Watch model apa pun yang dilengkapi oksimeter di AS karena pelanggaran paten. Namun, banyak hal telah berubah secara drastis setelah pertarungan proksi dengan aktivis dana lindung nilai yang memaksa Kiani keluar dari jabatan Kepala Eksekutif, dan Michelle Brennan ditunjuk sebagai CEO sementara. Laporan kini menyatakan bahwa ini adalah waktu yang tepat bagi pengacara Apple dan Masimo untuk mengatur pertemuan dan mendiskusikan persyaratan tentang bagaimana penginderaan oksigen darah dapat kembali ke jam tangan pintar yang kompatibel.

Salah satu cara bagi Apple dan Masimo untuk mengakhiri krisis ini adalah dengan mengintegrasikan peralatan rumah sakit populer perusahaan tersebut dengan aplikasi Kesehatan

Perusahaan Cupertino dan Masimo bisa saja mencapai kesepakatan penyelesaian lebih awal karena Kiani terbuka terhadap gagasan tersebut, namun tampaknya pembicaraan tidak pernah matang. Karena pendiri Masimo tidak lagi menjabat sebagai ketua, Mark Gurman dari Bloomberg mencatat dalam edisi terbaru buletin ‘Power On’ bahwa pergantian peristiwa ini menghadirkan peluang emas bagi kedua entitas. Dengan penginderaan oksigen darah yang menjadi fitur penting bagi pengguna Apple Watch, raksasa teknologi ini harus mempertimbangkan pendekatan yang tepat.

Gurman percaya bahwa Apple seharusnya membuat kesepakatan berbulan-bulan yang lalu untuk mendapatkan kembali fitur tersebut, namun dia juga menyebutkan bahwa kesepakatan bernilai miliaran dolar dengan Masimo berarti Masimo akan memegang kendali, dan dapat mengubah kesepakatannya dalam waktu dekat, sehingga menekan pasar. pembuat iPhone untuk mendapatkan lebih banyak dana. Apple kemungkinan besar tidak tertarik untuk mencapai kesepakatan lisensi, namun kemitraan apa pun akan menjadi perkembangan positif karena memungkinkan kedua belah pihak membatalkan litigasi.

“Saya yakin Apple seharusnya mencapai kesepakatan beberapa bulan lalu untuk mengembalikan fitur ini ke tangan masyarakat. Saya memahami bahwa kesepakatan bernilai miliaran dolar dengan Kiani mungkin memberikan contoh yang buruk. Namun jika Apple benar-benar mengutamakan pelanggan, maka perusahaan harus mencari cara untuk menyelesaikannya. Sekarang, dengan hilangnya Kiani, segalanya telah berubah. Saya tidak percaya Apple ingin mencapai perjanjian lisensi, tapi saya bisa membayangkan sebuah perjanjian – finansial atau tidak – yang akan memungkinkan kedua belah pihak membatalkan semua litigasi.”

Salah satu cara Apple dan Masimo dapat bekerja sama adalah dengan mengintegrasikan peralatan rumah sakit populer milik perusahaan teknologi kesehatan tersebut dengan aplikasi Kesehatan. Meski hanya saran dari Gurman, kami yakin Apple sudah memikirkan bagaimana langkah selanjutnya pasca kepergian Kiani. Ada kemungkinan kita akan mendengar tentang pengembangan diskusi dalam waktu dekat, jadi nantikan terus kabar terbaru lainnya.

Bagikan cerita ini

Facebook

Twitter

Sumber