Sepasang kacamata ponsel pintar pada akhirnya akan menjadi tujuan Apple ketika mencoba memasuki pasar negara berkembang dengan mendorong pelanggan untuk membeli headset mahal seharga $3.499. Menurut perkiraan sebelumnya, kacamata ini mungkin akan diluncurkan pada tahun 2027, namun sebelum kedatangannya, perusahaan sebenarnya sedang mengerjakan produk lain yang menurut laporan terbaru akan membuka jalan bagi teknologi wearable di masa depan. Produk tersebut merupakan sepasang AirPods baru yang dikatakan memiliki kemampuan AI dan modul kamera.

Hambatan terbesar dalam mengubah kacamata pintar Apple dari konsep menjadi produk sebenarnya adalah sasaran konsumsi daya

Apple Vision Pro hanyalah puncak gunung es yang membentuk visi realitas campuran raksasa Cupertino, dengan tujuan akhirnya adalah kacamata pintar. Sayangnya, CEO Apple Tim Cook mengakui bahwa meskipun produk merupakan tujuan utama perusahaan, namun teknologi masih terlalu sulit dipahami saat ini. Salah satu rintangan terbesar adalah menjalankan chip yang dapat memberikan kinerja setara iPhone dengan menggunakan sepersepuluh daya, yang saat ini tidak mungkin dilakukan.

Namun, Mark Gurman dari Bloomberg telah mengisyaratkan dalam buletin ‘Power On’ bahwa sepasang AirPods baru akan membantu pengembangan kacamata pintar. Earphone nirkabel ini kabarnya akan dilengkapi kamera, menyampaikan informasi tentang dunia luar kepada pengguna. AI diharapkan dapat membantu operasi ini, dan Intelijen Apple kemungkinan akan memainkan peran kuncinya.

TF International Securities Ming-Chi Kuo juga telah mengakui bahwa AirPods dengan modul kamera akan diluncurkan, namun akan memasuki produksi massal pada tahun 2026 dan diprediksi akan memberikan pengalaman audio spasial yang lebih baik. Berdasarkan garis waktu ini, kacamata pintar Apple masih beberapa tahun lagi, dan akan ada beberapa lubang yang mempengaruhi kemajuan perusahaan, jadi apakah ini berarti pesaing baru seperti Meta akan memiliki keunggulan?

Gurman tidak mempercayai hal tersebut, karena ia menyatakan bahwa Orion hanyalah sebuah prototipe, dan mungkin memerlukan waktu 3-5 tahun sebelum berubah menjadi sebuah produk. Apple tidak pernah melakukan pratinjau produk bertahun-tahun sebelumnya, yang setidaknya berarti perusahaan tersebut tidak menidurkan pelanggan ke dalam harapan palsu tentang produk yang bahkan belum memasuki produksi massal. Meskipun Meta mungkin memiliki keuntungan dalam mengungkapkan rencana masa depannya dan memperingatkan para pesaingnya, masih harus dilihat siapa yang memberikan produk komersial terlebih dahulu, dan itu juga dengan utilitas yang lebih baik.

Bagikan cerita ini

Facebook

Twitter

Sumber