Misi Crew-9 SpaceX berhasil mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) pada 29 September 2024. Astronot NASA Kolonel Nick Hague dan astronot Rusia Aleksandr Gorbunov menaiki kapsul Crew Dragon yang diberi nama Freedom. Setelah diluncurkan dari Stasiun Angkatan Luar Angkasa Cape Canaveral Florida pada tanggal 28 September, para kru menyelesaikan perjalanan orbit satu hari sebelum berlabuh pada pukul 17.30 EDT (03.00 IST). Hague adalah anggota aktif pertama Angkatan Luar Angkasa AS yang mencapai luar angkasa, yang semakin menyoroti pentingnya misi ini.

Penerbangan Luar Angkasa Manusia Pertama dari Kompleks Peluncuran Luar Angkasa-40

Peluncuran Crew-9 menandai momen bersejarah karena merupakan penerbangan luar angkasa manusia pertama yang lepas landas dari Space Launch Complex-40 (SLC-40). Kedatangan Nick Hague dan Aleksandr Gorbunov membuat jumlah astronot di ISS menjadi sebelas. Namun, misi ini juga berbeda karena keputusan NASA untuk mengurangi daftar asli Crew-9 yang beranggotakan empat orang. Sebaliknya, misi tersebut dimodifikasi untuk hanya membawa dua astronot untuk memberi ruang bagi dua astronot yang sudah berada di ISS yang harus kembali ke Bumi.

Butch Wilmore dan Sunita Williams, yang tiba di ISS pada bulan Juni dengan penerbangan berawak pertama Boeing Starliner, awalnya dijadwalkan untuk tinggal hanya sepuluh hari. Namun, masalah teknis dengan pendorong Starliner memperpanjang masa tinggal mereka di stasiun.

Mempersiapkan Lepas Landas Kru-8

Kedatangan Crew-9 juga menandai keberangkatan astronot Crew-8 yang akan datang, termasuk Michael Barratt dari NASA, Matthew Dominick, Jeanette Epps, dan astronot Alexander Grebenkin. Keempatnya, yang tiba di stasiun pada bulan Maret, dijadwalkan kembali ke Bumi segera setelah proses docking Crew-9 selesai. Jika semuanya berjalan sesuai rencana, Crew-9 akan tetap berada di ISS hingga Februari 2025, semakin mendukung kelanjutan ruang angkasa riset dan operasi di stasiun.

Sumber