Sejumlah anggota DPR, DPD, dan MPR menunggu upacara pelantikan di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (1/10/2024). Sebanyak 580 anggota DPR dan 152 anggota DPD dilantik dan diambil sumpah jabatannya untuk masa bakti 2024-2029. (ANTARA FOTO/Dhemas Reviyanto)
Sultra1news — Hari Selasa, 1 Oktober 2024, menjadi momen pelantikan para wakil rakyat untuk lima tahun ke depan. Ada hal-hal yang mencuri perhatian publik.
Pelantikan digelar di Kompleks Parlemen Pusat, Jakarta, Selasa (1/10/2024).
Untuk DPR, jumlah anggota periode 2024-2029 lebih banyak ketimbang periode 2019-2024. Bila periode lalu jumlah anggota DPR ada 575 orang, kini anggota DPR berjumlah 580 orang. Mereka semua berasal dari 18 partai politik.
Berikut adalah hal-hal menarik dari momen pelantikan anggota dewan, termasuk saat Komeng dan ultraman mencuri perhatian:
– Anggota DPR tertua: Zulfikar Achmad-Guntur Sasono
Di ruang rapat paripurna, Ketua KPU RI Mochammad Afifuddin membacakan daftar nama anggota dewan tertua dan termuda. Anggota DPR yang tertua adalah Zulfikar Achmad dari Partai Demokrat.
Namun anggota DPR terbaru edisi 2024-2029 yang paling tua bukan Zulfikar, karena Zulfikar adalah inkumben. Ada Guntur Sasono dari Dapil Jatim VII yang usianya sama-sama 78 tahun, hanya beberapa bulan lebih muda. Keduanya berasal dari Partai Demokrat.
Guntur lahir pada 2 Juli 1946, purnawirawan TNI-ABRI dengan pangkat Kolonel (Purn). Usia Guntur 78 tahun 2 bulan 30 hari. Guntur juga tidak baru-baru amat di DPR. Meski pada periode 2019-2024 dia tidak duduk di parlemen pusat, namun dia pernah menjadi anggota DPR pada 2009-2014.
– Anggota DPR termuda: Annisa MA Mahesa
Mochammad Afifuddin membacakan anggota termuda adalah Annisa MA Mahesa. Annisa MA Mahesa berasal dari Partai Gerindra. Dia berasal dari Daerah Pemilihan Banten II. Usianya 23 tahun.
Annisa berasal dari Dapil Banten II. Dia lahir pada 17 Juli 2001. Usia persis 1 Oktober Annisa adalah 23 tahun 2 bulan, 15 hari. Annisa merupakan putri dari politikus Gerindra, almarhum Desmond J Mahesa. Annisa merupakan alumni Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, lanjut di Faculty of Business and Economics University of Melbourne.
Guntur Sasono sebagai yang tertua dan Annisa Mahesa sebagai yang termuda kemudian tampil menjadi pimpinan sementara DPR RI.
– Anggota DPD tertua: Ismeth Abdullah
Afifuddin Ketua KPU RI lantas melanjutkan informasi mengenai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Anggota DPD tertua adalah Ismeth Abdullah dari Kepulauan Riau, berusia 78 tahun.
– Anggota DPD termuda: Larasati Moriska
Anggota DPD termuda adalah Larasati Moriska. Larasati Moriska berasal dari Dapil Kalimantan Utara. Usia Larasati adalah 22 tahun.
– Ada Komeng, Uhuy!
Alfiansyah Komeng dilantik menjadi anggota DPD RI. Komeng merupakan figur tenar dari dunia komedi. Dia identik dengan ucapan gimik, “Uhuy!”
Pria usia 54 tahun itu menjabat untuk periode 2024-2029. Dia mencapai gedung wakil rakyat ini setelah meraup total suara peringkat pertama dengan jumlah 5.399.699 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Jawa Barat.
Teriakan ‘uhuy’ juga terdengar di ruang pelantikan. Awalnya, layar yang ada di dalam lokasi pelantikan tampak menampilkan wajah Komeng.
Melihat wajah Komeng terpampang di layar besar yang berada di depan itu, spontan para anggota Dewan pun terdengar berteriak. Mereka berteriak ‘uhuy’, yang merupakan sebutan khas untuk Komeng.
Komeng menyedot perhatian para anggota dewan. Komeng bersama Presiden Jokowi dan sejumlah anggota dewan sempat selfie bareng.
– Ada ‘Ultraman’
Jamaludin Malik membuat gebrakan dengan cara mengenakan kostum Ultraman ke Gedung DPR menjelang dilanting menjadi anggota DPR. Dia menjadi sorotan yang mencuri perhatian publik.
Kostumnya jelas mencolok, baik dari warna maupun bentuknya. Mata topeng Ultraman bahkan bisa menyala. Anggota DPR dari Dapil Jateng II ini memang meniatkan diri untuk bergaya ala superhero.
“Kita rindu dengan sosok Ultraman yang sudah kehabisan monster. Jadi episodenya selesai. Jadi karena itu Ultraman-nya gabut, terus nyaleg. Supaya dia dari memberantas monster, menjadi mengayomi masyarakat. Jadi ke situ arahnya,” ujar Jamaludin di Gedung DPR.
Namun demikian, Jamaludin berganti kostum ke baju normal saja. Dia bersalin mengenakan jas karena memang begitulah aturannya. (*/ut)
*) detikNews