Snapdragon X Elite menandai awal dari rencana Qualcomm untuk memperluas keluarga SoC untuk laptop Windows-nya. Perusahaan ini sebelumnya dikabarkan sedang mengerjakan ‘SC8480XP’, yang juga disebut sebagai ‘Project Glymur.’ Namun, menurut pembaruan tersebut, perusahaan San Diego tersebut sedang mengerjakan bukan hanya satu tapi dua chip, dengan keduanya tampaknya memiliki dukungan penuh untuk fitur DX12 dan ray tracing yang dipercepat perangkat keras. Selain itu, dengan Snapdragon X Elite yang menampilkan 12 core Oryon, salah satu penerusnya dikatakan akan diuji dengan 18 core.

‘Project Glymur’ dikabarkan menjadi penerus andalan Qualcomm Snapdragon X Elite berikutnya dengan konfigurasi 18-core, namun spesifikasi mengklaim akan tetap mempertahankan dukungan LPDDR5X.

Lanjutan diskusi tentang X antara @negativeonehero dan @curunnil mengungkapkan bahwa Qualcomm sedang mengerjakan ‘Project Mahua’ dan ‘Project Glymur,’ dengan gambar di bawah mengungkapkan spesifikasi potensial dari kedua chipset tersebut. Rupanya, Mahua akan menjadi penerus langsung Hamoa, yang sebagian besar dari kita kenal sebagai Snapdragon X Elite, dengan silikon mendatang dikatakan menampilkan CPU 12-inti dalam cluster CPU ‘6 + 6’. Mungkin juga memiliki RAM LPDDR5X 128-bit, tetapi kecepatan pastinya belum diungkapkan.

Kedua chipset yang akan datang dikatakan mendukung fitur DX12 dan ray tracing yang dipercepat perangkat keras untuk bersaing dengan M3 dan M4 Apple. Sedangkan untuk Glymur, kemungkinan akan menjadi penawaran kelas atas dari Qualcomm, karena dikatakan akan diuji dengan 18 core dalam cluster ‘6 + 6 + 6’. RAM LPDDR5X-nya dikabarkan memiliki lebar bus 192-bit, namun sama seperti Mahua, detail frekuensi tidak disebutkan.

Menurut @curunnil yang menyatakan bahwa ada orang tak dikenal yang membagikan semua informasi ini, kedua SoC tersebut sedang dipersiapkan untuk diluncurkan pada H1 2026. Rumor tersebut tidak menyebutkan proses manufaktur yang ingin digunakan Qualcomm, namun berasumsi bahwa 2026 adalah tahun yang tepat, perusahaan yang dapat mengandalkan node ‘N3P’ 3nm TSMC.

Sayangnya, seperti yang diketahui sebagian besar dari Anda, Snapdragon X Elite membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menemukan tempatnya di laptop Windows, sehingga Qualcomm mungkin menghadapi masalah pengembangan dengan ‘Project Mahua’ dan ‘Project Glymur.’ Seperti biasa, jangan terlalu percaya rumor ini, dan kami akan kembali dengan pembaruan lebih lanjut.

Bagikan cerita ini

Facebook

Twitter

Sumber