Mojokerto, – Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Inf Herman Hidayat bersama Forkopimcam Ngoro menghadiri pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektor Triwulan III TA 2024, di Ruang Pertemuan UPT Puskesmas Manduro, Jalan Raya Ngoro KM 14, Desa Manduro Manggung Gajah Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur Senin (30/09/2024).
Pada kesempatan itu Danramil 0815/12 Ngoro Kapten Inf Herman Hidayat, menyampaikan saran dan masukan agar UPT Puskesmas memberikan Informasi dan berkolaborasi dengan Forkopimcam tak terkecuali para Nakes yang tersebar di desa dengan masing-masing Babinsa untuk memaksimalkan pencegahan stunting.
“Pun demikian dengan peran Babinsa dalam membantu menangani pasien ODGJ di tiap desa bisa diberdayakan melalui deteksi secara dini”, ujarnya.
Di awal acara Kepala UPT Puskesmas Manduro Manggung Gajah dr. Siska Widiyanti menyampaikan, pelayanan kesehatan atau Posyandu bagi ODGJ di wilayah kerja Puskesmas UPTD Manduro. Tak hanya itu, Puskesmas juga mengadakan pembinaan asuhan mandiri bagi penderita ODGJ agar dapat hidup lebih mandiri di tiap desa.
Sementara itu Camat Ngoro, Satriyo Wahyu Utomo, S.I.P., M.Si., mengajak agar masing masing Forkompincam Ngoro harus dapat berpartisipasi untuk mendukung kegiatan Posyandu kegiatan ODGJ dan penanganan stunting. Untuk mencegah adanya stunting, Pemerintah Kecamatan Ngoro memberikan test kepada calon pengantin untuk memberikan test Elsemil agar kasus stunting dapat terdeteksi lebih awal.
Selain dari Forkopimcam pertemuan Lokakarya Mini Lintas Sektor dihadiri Kepala KUA Kecamatan Ngoro Fayakun, S.Pd., dan Kepala Desa se-Wilayah Kerja UPT Puskesmas Manduro Manggung Gajah. (Jay)