Ratusan bayi baru lahir di Irak diberi nama ‘Nasrallah’ setelah membunuh pemimpin Hizbullah

Kementerian Kesehatan Irak melaporkan bahwa 100 bayi baru lahir diberi nama ‘Nasrallah’ untuk menghormati pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah, setelah pembunuhannya oleh Israel.

Kementerian Kesehatan Irak melaporkan bahwa sekitar seratus bayi baru lahir diberi nama “Nasrallah” sejak pemimpin Hizbullah Lebanon, Hassan Nasrallah, dibunuh oleh Israel.

Kementerian mencatat 100 kelahiran di berbagai wilayah Irak, beberapa media lokal dilaporkan.

Langkah ini adalah “untuk menghormati para martir perlawanan”. outlet dikatakan.

Nasrallah tewas dalam serangan besar-besaran Israel di pinggiran selatan Beirut pada hari Jumat.

Lahir pada tahun 1960, Nasrallah bergabung dengan Hizbullah pada tahun 1982, tahun ketika Hizbullah dibentuk dengan bantuan Garda Revolusi Iran untuk melawan pasukan Israel yang menyerang Lebanon.

Dikenal sebagai pendukung setia Islam Syiah, ia dengan cepat naik pangkat dan menjadi sekretaris jenderal ketiga kelompok itu pada tahun 1992 setelah Israel membunuh pendahulunya Abbas Musawi.

Ia secara luas dipandang sebagai simbol perlawanan terhadap Israel dan pengaruh Barat di wilayah tersebut oleh banyak orang di Irak, khususnya di negara yang mayoritas penduduknya Syiah.

Penentangannya terhadap pengaruh AS di Timur Tengah juga menarik perhatian banyak warga Irak, terutama mereka yang mengkritik kehadiran AS di Irak setelah invasi negara tersebut pada tahun 2003.

Sumber