Di usianya yang ke-39, bek Pedro Geromel dalam wawancara yang diberikan Selasa (01) ini, mengumumkan bahwa di akhir tahun ia akan berhenti bermain secara profesional setelah 11 tahun bermain untuk tim Rio Grande do Sul.

Idola sejarah di era tersukses tim asal Rio Grande do Sul, membentuk duo bertahan dengan Kannemann, Geromel kehilangan ruang dalam situasi klub saat ini karena masalah fisiknya. Dia hanya memainkan 21 pertandingan dari 56 pertandingan resmi yang dimainkan tim pada tahun 2024, dan akan menjalani 11 pertandingan lagi. untuk menyelesaikan Kejuaraan Brasil.


Sematkan dari Getty Images

Pedro Geromel bermain melawan Internacional (Foto: reproduksi/GettyImagesSport/Heuler Andrey)


Alasan pensiun

Dalam konferensi pers tersebut, sang bek menyoroti apa yang membuatnya memutuskan untuk berhenti, adalah kesulitan fisik yang terjadi sejak tahun lalu. Geromel bahkan mengalami cedera pada lengan kirinya pada laga yang dimainkan di Argentina melawan Estudiantes, sehingga membuatnya ingin memajukan masa pensiunnya pada pertengahan tahun ini. Namun, seminggu setelah operasi untuk mengobati cedera tersebut, banjir terjadi di negara bagian Rio Grande do Sul. Namun, sang pemain merasa tidak pantas untuk memutuskan hubungan pada saat sulit itu, dan memutuskan untuk tetap membantu klub.

Geromel memajukan pengumuman pensiunnya dua bulan lagi, agar tidak ada rumor berakhirnya kontraknya, dan untuk menghindari spekulasi dengan namanya, siap tersedia untuk Renato Gaúcho. “Saya sangat siap bermain jika Renato membutuhkan saya pada hari Jumat. Saya sangat siap, saya merasa baik, saya bebas dari rasa sakit, saya bisa tampil“, katanya.


Sematkan dari Getty Images

Geromel bermain melawan Estudiantes (Foto: reproduksi/GettyImagesSport/Marcelo Endelli)


Lintasan

Geromel memulai karirnya dengan Portuguesa, tapi bertahan untuk waktu yang singkat, segera setelah dia dipindahkan ke tim muda Palmeiras, namun, dia bahkan tidak melakukan debutnya untuk tim São Paulo. Ia menjadi profesional untuk tim Chaves, dari Portugal, dan bermain untuk Vitória, dari negara yang sama. Segera setelah itu, dia bermain untuk Colônia dan dipinjamkan ke tim Mallorca. Setelah masa tinggalnya di Spanyol, dia pergi ke Grêmio.

Di tim Brasil, ia menjadi idola dan memenangkan gelar terbesarnya, termasuk Libertadores 2017, menjadi kapten tim. Karena keunggulannya di tim, ia masuk dalam skuad yang berlaga di Piala Dunia 2018. Sang pemain telah membela warna Southern Tricolor selama 11 tahun, dimana ia hanya menjadi pemain ke-13 dengan pertandingan terbanyak sepanjang sejarah tim. Grêmio, sepanjang periode ini, meraih total 11 gelar.

Foto Unggulan: Geromel pada konferensi pers (Foto: reproduksi/Lucas Uebel/Grêmio FBPA)



Sumber