Permintaan penjualan 10% saham Bank Nasional Yunani dari dana penyelamatan bank nasional mengalami kelebihan permintaan sebanyak enam kali.
HFSF mengurangi kepemilikannya di Bank Negara
Dana Stabilitas Keuangan Hellenic (HFSF) mengumumkan keputusannya untuk mengurangi kepemilikannya di Bank Nasional.
Prosesnya melibatkan penjualan 10% saham yang dimiliki HFSF. Hal ini mengurangi total kepemilikan sahamnya di bank tersebut dari 18,3% menjadi sekitar 8,3%.
Dana tersebut akan mengalokasikan 10% bunga kepada dua kategori investor: dana tersebut akan menyimpan 15-20% untuk pasar ritel dan menawarkan sisanya kepada investor institusi dan jangka panjang. Penjatahan akhir akan tergantung pada permintaan yang dikumpulkan dari buku penawaran.
Perlu diketahui, penjualan saham HFSF sebelumnya untuk kepentingan bank Nasional pada November 2023 sukses besar. Permintaan melebihi stok yang tersedia sebanyak delapan kali lipat.
Yunani akan menyelesaikan re-privatisasi bank
Dengan penjualan tersebut, Yunani akan menyelesaikan re-privatisasi bank-banknya, 12 tahun setelah mengambil tindakan untuk menyelamatkan bank-bank tersebut selama krisis utang yang hampir mendorong negara tersebut keluar dari zona euro.
“Ada banyak permintaan dari investor,” kata seorang pejabat yang mengetahui masalah tersebut kepada Reuters.
HFSF telah menetapkan kisaran harga penawaran sebesar 7,3 hingga 7,95 euro per Saham Penawaran.
Sementara itu, pejabat kedua membenarkan adanya kelebihan permintaan. Saham bank tersebut diperdagangkan pada 7,93 euro pada hari Senin, membukukan kenaikan 1%.
Pertumbuhan stabil dan investasi strategis Bank Negara
HFSF memegang 18,4% saham di Bank Nasional, pemberi pinjaman terbesar kedua di Yunani berdasarkan nilai pasar. Mereka akan mentransfer sisanya ke dana kekayaan negara Yunani pada akhir tahun ini.
Dana tersebut menyuntikkan 50 miliar euro (sekitar $54,37 miliar) ke empat pemberi pinjaman terbesar Yunani. Ini terjadi sebagai bursa saham pada saat krisis. Ia mulai mendivestasikan kepemilikannya di Eurobank, Alpha Bank dan Piraeus Bank. Pihaknya juga mendivestasi sebagian kepemilikannya di perbankan nasional pada akhir tahun lalu.
Selain itu, Athena mendapat tiga dana talangan internasional dari Uni Eropa dan IMF antara tahun 2010 dan 2015, dengan total lebih dari 260 miliar euro. Sejak keluar dari dana talangan pada tahun 2018, negara ini hanya mengandalkan pasar untuk kebutuhan pendanaannya.
Bank Negara mengalami peningkatan yang stabil selama setahun terakhir, dengan laba yang menunjukkan pertumbuhan yang menggembirakan. Pada paruh pertama tahun 2024, laba bersih setelah pajak mencapai 670 juta euro, sementara laba organik meningkat 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Pada saat yang sama bank terus fokus pada investasi strategis dalam transformasi digital dan peningkatan infrastruktur.