tirto.id – Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Sarmuji, membenarkan soal nama Meutya Hafid masuk ke dalam usulan Partai Golkar untuk menduduki kursi menteri di pemerintahan terbaru, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Meskipun demikian, Sarmuji enggan memberi tahu kementerian apa yang rencananya akan diduduki oleh anggota DPR RI fraksi Partai Golkar itu.
“Yang jelas Bu Meutya dimasukkan dalam daftar usulan, tapi posisinya seperti apa nanti presiden terpilih yang menentukan,” ujar Sarmuji di Gedung DPR, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (2/10/2024).
Selain Meutya, Sarmuji menyebut ada beberapa nama lain yang diusulkan dari Partai Golkar. Namun, dirinya mengaku tidak mengingat persis nama-nama yang dimasukkan ke daftar usulan untuk menteri itu. “Saya enggak hapal satu-satu,” kata dia.
Menurut dia, Prabowo saat ini sedang menimbang betul mengenai nama yang akan membantunya bekerja dalam jajaran pemerintahan. Untuk itu, dia menyebut Prabowo terbuka untuk berdiskusi dengan siapapun.
“Kalau Pak Prabowo, mau berdiskusi dengan siapapun terbuka. Mau posisinya sebagai menteri atau tidak sebagai menteri, beliau akhir akhir ini pasti banyak berdiskusi dengan orang-orang tentang kabinet mau di masuk atau tidak,” ujar Sarmuji.
Mengenai jumlah menteri, Sarmuji percaya diri bahwa Prabowo Subianto akan memberikan kepercayaan kepada Partai Golkar. “Saya meyakini Pak Prabowo tahu benar kondisi Golkar yang banyak terisi kaum teknokrat orang yang dalam perjalanan karir politiknya ditempa dalam teknokrasi,” jelas dia.
Meski begitu, dia menyebut tetap menyerahkan sepenuhnya penyusunan menteri di kabinet mendatang kepada presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto. “Nanti Pak Prabowo yang menentukan,” kata dia.
tirto.id – Politik
Reporter: Rahma Dwi Safitri
Penulis: Rahma Dwi Safitri
Editor: Anggun P Situmorang