Orang sering menyebut sarapan sebagai waktu makan terpenting dalam sehari, dan ini memang benar. Banyak orang melewatkan sarapan karena jadwal sibuk atau dalam upaya menurunkan berat badan.

Namun kebiasaan ini bisa menimbulkan beberapa masalah kesehatan. Mari kita telusuri risiko melewatkan sarapan secara mendetail.

Mengapa Sarapan Penting?

Dr. Huynh Tan Vu dari Ho Chi Minh City Medical University dan Pharmacy Hospital menekankan bahwa sarapan berperan penting dalam kesehatan fisik dan mental. Sarapan bergizi dapat meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dan mengurangi risiko penyakit.

10 Risiko Teratas Melewatkan Sarapan

1. Mempengaruhi Energi dan Suasana Hati

Sarapan membantu mengisi ulang tubuh Anda setelah tidur malam yang panjang. Ini memberikan bahan bakar bagi otak dan tubuh Anda untuk memulai hari dengan benar. Saat Anda melewatkan sarapan:

  • Tubuh Anda tidak mengisi kembali cadangan energinya (glikogen) dengan cepat.
  • Kadar gula darah Anda mungkin turun.
  • Anda mungkin merasa lelah, cemas, atau gelisah.
  • Menjadi lebih sulit untuk berkonsentrasi.
  • Performa kerja atau belajar Anda mungkin terpengaruh.

2. Dapat Menyebabkan Penambahan Berat Badan

Bertentangan dengan anggapan sebagian orang, melewatkan sarapan justru dapat menyebabkan berat badan bertambah. Inilah alasannya:

  • Anda mungkin merasa sangat lapar di kemudian hari.
  • Hal ini dapat menyebabkan makan berlebihan pada waktu makan lainnya.
  • Anda lebih cenderung memilih makanan tidak sehat ketika Anda sangat lapar.
  • Faktor-faktor ini dapat menyebabkan lemak berlebih menumpuk di tubuh Anda.

3. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis

Menurut penelitian, melewatkan sarapan secara teratur dapat meningkatkan risiko:

4. Menyebabkan Kekurangan Nutrisi dan Vitamin

Sebuah penelitian pada tahun 2014 terhadap anak-anak dan remaja Kanada menemukan bahwa mereka yang melewatkan sarapan sering kali kekurangan nutrisi penting:

  • Vitamin D dan A
  • Kalsium
  • besi
  • Magnesium
  • Fosfor
  • Seng

Kekurangan ini dapat menimbulkan masalah seperti:

  • Masalah tidur
  • Merasa sedih atau tertekan
  • Lebih mudah untuk sakit

Kekurangan nutrisi ini dapat berdampak negatif pada kesehatan Anda dan meningkatkan risiko penyakit.

5. Dapat Menyebabkan Masalah Pencernaan

Jika Anda melewatkan sarapan dan makan banyak di kemudian hari, Anda mungkin mengalami:

  • Refluks asam
  • Sakit perut
  • Sakit maag
  • Ubah kebiasaan buang air besar Anda
  • Diare
  • Mual
  • sembelit

6. Mempengaruhi Fungsi Kognitif

Melewatkan sarapan dapat berdampak besar pada fungsi otak Anda:

  • Ini dapat memperlambat proses berpikir Anda.
  • Kemampuan Anda dalam memecahkan masalah mungkin menurun.
  • Anda mungkin merasa lebih sulit mengingat sesuatu.
  • Waktu reaksi Anda bisa lebih lambat.
  • Mungkin lebih sulit untuk tetap fokus pada suatu tugas.

Dampak ini bisa sangat signifikan pada anak-anak dan siswa, sehingga berpotensi mempengaruhi pembelajaran dan prestasi akademis mereka.

7. Mengganggu Metabolisme

Metabolisme Anda memainkan peran penting dalam cara tubuh Anda memproses makanan dan energi. Melewatkan sarapan dapat:

  • Memperlambat metabolisme Anda.
  • Mempersulit tubuh Anda untuk membakar kalori secara efisien.
  • Hal ini dapat menyebabkan penyimpanan lemak lebih banyak, terutama di sekitar pinggang.
  • Menyebabkan kadar gula darah Anda berfluktuasi sepanjang hari.

8. Meningkatkan Risiko Migrain

Bagi orang yang rentan mengalami sakit kepala atau migrain, melewatkan sarapan dapat memicu:

  • Gula darah rendah akibat tidak makan bisa menyebabkan sakit kepala.
  • Stres karena terburu-buru di pagi hari tanpa makan dapat menyebabkan sakit kepala tegang.
  • Dehidrasi, yang sering dikaitkan dengan melewatkan sarapan, juga bisa menyebabkan sakit kepala.

9. Melemahkan Sistem Kekebalan Tubuh

Sarapan yang sehat dapat memberikan nutrisi penting yang mendukung sistem kekebalan tubuh Anda. Saat Anda melewatkan sarapan:

  • Tubuh Anda mungkin tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral untuk mendukung fungsi kekebalan tubuh.
  • Stres karena kelaparan dapat melemahkan respons kekebalan Anda.
  • Anda mungkin lebih rentan terhadap pilek, flu, dan infeksi lainnya.

10. Mempengaruhi Keseimbangan Hormon

Melewatkan sarapan dapat mengganggu keseimbangan hormonal dalam tubuh Anda:

  • Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kadar hormon stres kortisol.
  • Gangguan regulasi insulin dapat meningkatkan risiko diabetes.
  • Ghrelin, hormon yang mengontrol nafsu makan, dapat mengganggu keseimbangan dan menyebabkan makan berlebihan di kemudian hari.

Bagaimana Membuat Sarapan Bermanfaat untuk Anda?

Untuk mengurangi risiko ini dan mendapatkan manfaat dari sarapan,

  • Makan makanan yang seimbang.
  • Makan secara teratur
  • Kontrol ukuran porsi Anda.
  • Makanlah sarapan sebelum jam 8 pagi atau dalam waktu 30 menit hingga satu jam setelah bangun tidur.
  • Sertakan campuran protein, karbohidrat, lemak, buah-buahan dan sayuran dalam sarapan Anda.
  • Batasi gula dan makanan olahan.
  • Hati-hati dengan berapa banyak minyak dan lemak yang Anda makan.
  • Hindari kue-kue manis atau sisa makanan untuk sarapan.

Mengatasi Tantangan Sarapan Biasa

Banyak orang yang kesulitan untuk sarapan secara teratur. Berikut beberapa tip untuk membantu:

  1. Jika pagi hari Anda sibuk, siapkan sarapan pada malam sebelumnya.
  2. Sediakan pilihan yang mudah didapat, seperti buah, yogurt, atau roti panggang dari gandum utuh.
  3. Jika Anda tidak lapar di pagi hari, mulailah dengan sesuatu yang ringan dan secara bertahap tingkatkan porsi sarapan Anda.
  4. Tetap terhidrasi—terkadang rasa haus bisa disalahartikan sebagai kurang nafsu makan.
  5. Jadikan sarapan sebagai aktivitas sosial bersama keluarga atau teman sekamar untuk menciptakan rutinitas yang positif.

Dengan menjadikan sarapan sebagai bagian dari hari Anda dan memilih pilihan yang sehat, Anda dapat mempersiapkan diri untuk kesehatan yang lebih baik, lebih banyak energi, dan kesejahteraan keseluruhan yang lebih baik. Ingat, manfaat sarapan jauh lebih besar daripada kenyamanan jika melewatkannya.

Kesimpulan

Sarapan benar-benar mendapatkan reputasinya sebagai waktu makan terpenting hari ini. Seperti yang telah kita bahas dalam artikel ini, risiko melewatkan sarapan lebih dari sekadar rasa lapar di pagi hari.

Mulai dari memengaruhi tingkat energi dan suasana hati hingga meningkatkan risiko penyakit kronis dan kekurangan nutrisi, konsekuensi dari melewatkan sarapan secara teratur bisa sangat signifikan dan berdampak luas.



Sumber