NASA para insinyur telah mematikan salah satu instrumen sains Voyager 2 karena berkurangnya pasokan listrik pada pesawat ruang angkasa saat menjelajahi ruang antarbintang.

Voyager 2 diluncurkan ke luar angkasa pada 20 Agustus 1977 dan meninggalkan tata surya pada 5 November 2018. Kini ia berada 12,8 miliar mil (20,5 miliar kilometer) dari Bumi dan menggunakan empat instrumen sains untuk mempelajari ruang angkasa di luar heliosfer, yaitu gelembung. pengaruh di sekitar Matahari. tata surya. NASA berpendapat Voyager 2 memiliki kekuatan yang cukup untuk terus menjalankan satu instrumen sains hingga tahun 2030-an, namun hal ini memerlukan pemilihan instrumen lain untuk dimatikan.

Sumber