Pajak impor yang tinggi di India dikenakan pada perangkat seperti iPhone dampak yang signifikan soal harga iPhone 16 Pro Max di Tanah Air. Hal ini menyebabkan meningkatnya upaya penyelundupan, karena individu berusaha menghindari pembayaran pajak yang tinggi.

Perbedaan harga antara iPhone 16 Pro Maks di India dan negara-negara lain sangatlah besar. Di India, model dasar berharga $1.724, sedangkan di AS berharga $1.199. Selisih lebih dari $500 ini membuat penyelundupan menjadi pilihan yang menarik bagi sebagian orang. Baru-baru ini, petugas bea cukai di bandara Delhi telah menghentikan operasi penyelundupan yang signifikan. Dalam dua insiden terpisah di hari yang sama, mereka menyita total 38 barang iPhone 16 Pro Maks unit. Insiden pertama melibatkan empat penumpang yang datang dari Dubai yang mencoba menyembunyikan 12 unit dengan membungkusnya dengan kertas tisu. Pada hari yang sama, seorang penumpang yang datang dari Hong Kong kedapatan mencoba menyelundupkan 26 unit tas riasnya.

Insiden ini menyoroti sejauh mana sebagian individu berusaha menghindari pembayaran pajak impor. Jika eksperimen ini berhasil, pemerintah India akan kehilangan pendapatan pajak sekitar $14.000. Pemerintah mengenakan pajak ini untuk mendorong perusahaan memproduksi perangkat di dalam negeri. Strategi ini mendorong Apple untuk mulai memproduksi iPhone di India untuk penjualan lokal.

Namun, sebagian besar iPhone yang diproduksi di India ditujukan untuk ekspor sehingga tidak dikenakan pajak. Hal ini menyebabkan pengawasan lebih lanjut terhadap operasi Apple di India. Pemerintah India saat ini sedang menyelidiki praktik akuntansi Apple terkait anak perusahaan lokalnya yang membeli iPhone untuk dijual kembali secara lokal, dan penyelidikan tersebut berpotensi menghasilkan pungutan sebesar $600 juta bagi Apple.

Insiden penyelundupan baru-baru ini menimbulkan pertanyaan mengenai efektivitas kebijakan pajak impor India. Meskipun hal ini dapat mendorong manufaktur dalam negeri, hal ini juga menciptakan insentif bagi penyelundupan dan pada akhirnya dapat merugikan perekonomian negara.

Saya tertarik dengan interaksi kompleks antara ekonomi, teknologi, dan kebijakan dalam situasi ini. Menarik untuk melihat bagaimana pemerintah India mengatasi tantangan ini dan apakah Apple menyesuaikan strategi manufaktur dan harga sebagai responsnya. Situasi ini juga menekankan pentingnya menemukan keseimbangan antara memajukan industri dalam negeri dan memastikan akses yang adil terhadap teknologi bagi konsumen.



Sumber