Jika Anda sudah lama mengenal dunia Linux, kemungkinan besar Anda pernah mendengar tentang Scientific Linux, distribusi yang dibuat oleh Fermi National Accelerator Laboratory (Fermilab), Organisasi Eropa untuk Penelitian Nuklir (CERN), Deutsches Eletronen-Synchrotron ( DESY), dan ETH Zurich untuk kebutuhannya.

Sayangnya, diumumkan pada bulan April 2019 bahwa tidak ada pengembangan fitur baru yang akan dilanjutkan dan dukungan pemeliharaan akan terus berlanjut hingga akhir masa pakai rilis Scientific Linux 6.x dan 7.x. Namun, distribusi Linux alternatif telah ditawarkan sebagai penerus spiritual Scientific Linux.

Pada tanggal 7 Desember 2022, itu diumumkan bahwa CERN dan Fermilab bersama-sama berencana untuk menerapkan distribusi baru berbasis Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang disebut AlmaLinux. Kedua distro ini sangat mirip karena keduanya berbasis RHEL dan AlmaLinux memberikan manfaat yang sama seperti Scientific Linux.

Kedua organisasi mengatakan demikian mereka akan menggunakan AlmaLinux sebagai distribusi standar untuk eksperimen di fasilitas mereka setelah merefleksikan pengalaman dan diskusi dengan peneliti dan pemangku kepentingan lainnya. Mereka mengatakan bahwa AlmaLinux mendapatkan popularitas di komunitas berkat siklus hidupnya yang panjang, dukungan arsitektur yang diperluas, siklus rilis yang cepat, kontributor komunitas upstream dan dukungan untuk metadata penasehat keamanan. Ini juga telah terbukti “sangat kompatibel” dengan pembangunan kembali dan RHEL lainnya.

Pada saat itu juga disebutkan bahwa CERN dan, pada tingkat lebih rendah, Fermilab, akan menggunakan RHEL untuk beberapa layanan dan aplikasi mereka. Baik Scientific Linux 7 yang digunakan di Fermilab maupun CentOS 7 yang digunakan oleh CERN akan didukung hingga Juni 2024 yang baru saja berlalu.

Menariknya, terlepas dari namanya, Scientific Linux tidak menyertakan banyak pilihan perangkat lunak ilmiah. Sebaliknya, ia bertindak sebagai distribusi Linux umum untuk berbagai laboratorium dan universitas di seluruh dunia tanpa perlu melakukan duplikasi. Untuk alasan ini, AlmaLinux mengisi kekosongan yang tersisa dengan sempurna.

Versi AlmaLinux saat ini adalah AlmaLinux 9 yang dirilis pada Mei 2022. Versi ini telah menerima beberapa rilis poin sejak saat itu, yang terbaru adalah 9.4. Ini akan mendapat dukungan aktif hingga 31 Mei 2027 dan dukungan keamanan hingga 31 Mei 2032.

Jadi jika Anda tertarik untuk melihat apa yang digunakan oleh semua ilmuwan wig besar di komputer mereka, sekarang Anda tahu, itu adalah AlmaLinux. Meskipun diposisikan sebagai sistem operasi Perusahaan, siapa pun dapat menjalankannya di komputer yang didukung dan umur panjang setiap rilisnya sangat baik.



Sumber