Produsen mesin pertanian memperkirakan pertumbuhan akan meningkat 8,2% dalam pendapatan sektor ini pada tahun 2025. Perspektif ini dikumpulkan dalam survei yang dilakukan dengan perwakilan perusahaan oleh Asosiasi Mesin dan Peralatan Brasil (Abimaq).

Pengumuman tersebut disampaikan pada Seminar Perencanaan Usaha Strategis ke-24 yang dipromosikan oleh Kamar Sektor Mesin dan Peralatan Pertanian (CSMIA) pada Jumat (4) ini.

Menurut presiden CSMIA, Pedro Estevão Bastos, ini bukanlah tahun yang indah, namun juga bukan tahun yang indah. malapetaka. “Kami mulai kembali ke level normal. Jika kita melihat pendapatan bulanan DPR, lubang terakhir terjadi pada bulan April [deste ano]”.

Menurutnya, sektor ini telah mengalami penurunan tajam sejak tahun 2022, ketika pendapatannya mencapai R$94 miliar. Pada tahun 2023, ada 74 miliar. Pada tahun 2024, kontraksi diperkirakan terjadi pada tahun 2024 25%menjadi R$56 miliar.

Bastos ingat bahwa perusahaan sedang dalam masa perencanaan. Dalam survei yang sama, yang dilakukan tahun lalu, pandangan para wakil rakyat menunjukkan penurunan 7%. “Penurunannya lebih banyak karena kekeringan. Kami melihat hidung orang tidak jelek,” ujarnya.

Sumber