AS dan Inggris menyerang sasaran Houthi di Yaman

oleh Mike Heuer

Washington DC (UPI) 5 Oktober 2024






Amerika Serikat dan Inggris melakukan serangan gabungan laut dan udara terhadap 15 sasaran Houthi di Yaman.

Operasi gabungan pada hari Jumat menargetkan kemampuan ofensif Houthi setelah kelompok militan tersebut menargetkan lebih dari 100 kapal, menenggelamkan dua kapal dan merebut satu kapal lagi di Laut Merah dan Teluk Aden untuk mendukung Hamas menyusul serangan 7 Oktober terhadap Israel.

Kapal perang dan pesawat AS dan Inggris telah menargetkan pos-pos militer, termasuk lima wilayah Houthi, dan setidaknya satu bandara di Yaman.

Komando Pusat AS mengawasi pasukan dan operasi militer AS di Timur Tengah dan mengatakan serangan itu terjadi pada pukul 17.00 waktu setempat.

“Tindakan ini diambil untuk melindungi kebebasan navigasi dan membuat perairan internasional lebih aman bagi kapal AS, aliansi, dan kapal dagang,” kata seorang pejabat Komando Pusat di X.

Operasi gabungan tersebut menghantam bandara di kota pelabuhan Hodeida, sebuah pangkalan militer yang dikuasai Houthi di daerah Katheib, daerah Seiyana dekat provinsi Sanaa dan Dhamar, media Houthi melaporkan.

Serangan itu terjadi setelah Houthi awal pekan ini mengancam akan meningkatkan operasi militer terhadap Israel dan baru-baru ini menyerang kapal perang AS.

Houthi meluncurkan kurang dari selusin rudal balistik, rudal jelajah dan dua drone terhadap tiga kapal AS yang berlayar melalui Selat Babel-Madeb, yang dicegat dan dihancurkan oleh kapal perusak Angkatan Laut AS.

Houthi menembak jatuh pesawat MQ-9 Reaper di Yaman pada hari Senin, yang diakui AS.

Houthi adalah kelompok militan yang didukung Iran yang mulai menargetkan kapal-kapal di Laut Merah dan Teluk Aden pada bulan November untuk mendukung Hamas dalam perang melawan Israel.



Sumber