Sabtu ini (5), pesawat pertama yang akan membawa warga Brazil yang berada di Lebanon berangkat hari ini menuju Brazil. Pesawat-pesawat ini dikirim oleh FAB untuk memulangkan warga Brasil dari Lebanon.

Langkah-langkah ini diambil sebagai akibat dari konflik yang terjadi antara Lebanon dan Israel. Untuk mencegah terjadinya apa pun pada orang-orang tersebut, pesawat KC-30 dikirim untuk membawa mereka ke negara asalnya.


Pendaratan pesawat FAB (Video: reproduksi/Youtube/Uol)


Aeronautika

Angkatan udara menginformasikan bahwa pesawat pertama yang akan memulangkan warga Brasil seharusnya berangkat pada hari Jumat, tetapi diubah untuk berangkat pada hari Sabtu ini untuk mendarat di bandara Beirut. Palácio do Planalto melaporkan bahwa pesawat tersebut mengalami penundaan karena harus melakukan penyesuaian keamanan tambahan terhadap nilai tukar pesawat.

Perkiraan yang diumumkan adalah bahwa pesawat pertama akan berangkat pada hari Kamis dan tiba di Beirut pada hari Jumat, dengan perkiraan akan mendarat di São Paulo. Pesawat berada di Lisbon menunggu izin lepas landas dan mendarat di Beirut, karena sejauh ini wilayah tersebut banyak mengalami serangan.

Catatan angkatan udara

Angkatan Udara menginformasikan dalam sebuah pernyataan bahwa semua orang yang termasuk dalam penerbangan tersebut disarankan untuk menuju ke bandara ibu kota sehingga mereka dapat naik segera setelah pesawat tiba di bandara Beirut. Pemerintah Brasil juga menekankan pentingnya mengikuti pedoman dari Beirut dan otoritas lokal. Pesawat model KC −30 meninggalkan bandara Galeão, di Rio de Janeiro, pada pukul 0:47 pagi dan berupaya membawa sekitar 220 warga Brasil.

Selain pilot, tenaga kesehatan profesional juga akan didampingi: seorang dokter, perawat dan psikolog untuk membantu dalam misi yang dinamai demikian. “Akar Cedar”.

Foto Unggulan: Pesawat model KC-30 terbang di atas kepala (Reproduksi/Getty Images Embed/Handout)



Sumber