Presiden Republik, Luiz Inácio Lula da Silvamengatakan dia “sangat senang” karena perekonomian negaranya “wajar”. Pernyataan itu disampaikan Selasa (8/8) saat upacara pengesahan RUU Bahan Bakar Minyak (PL) Masa Depan.

“Saya senang sekali karena perekonomian wajar, suku bunga masih tertinggi, tapi akan mengalah,” kata Lula. “Kami mengendalikan inflasi, meningkatkan upah, meningkatkan lapangan kerja, kami memiliki undang-undang untuk melindungi pemilik usaha individu, menengah dan kecil.”

Kepala Eksekutif Federal juga menyatakan bahwa “semuanya sudah selesai” dan sekarang saatnya untuk “menuai hasilnya”.

+ Baca lebih banyak berita dari Politik di Barat

“Semuanya sudah selesai, dan saya sudah sampaikan kepada para menteri saya bahwa sekarang adalah masa panen. Tidak ada menteri yang bisa menciptakan hal lain, itu sudah cukup! Sekarang saatnya panen dan memetik hasil yang baik”, kata Lula.

Anggota PT juga mengatakan bahwa dia “bekerja dengan banyak prediktabilitas” dan bahwa dia “tidak pernah” mengusulkan “perkawinan dengan seorang wakil atau senator, melainkan proposal politik non-pribadi, sehingga negara ini dapat mengambil lompatan dalam kualitas”.

“Kami tidak ingin ada orang yang memakai celana pendek di tengah malam. Kami ingin melakukan hal-hal di siang hari bolong seperti yang kami lakukan sekarang,” tambahnya.

PL Combustível melakukan upacara sanksi Futuro
RUU Bahan Bakar Masa Depan telah disetujui oleh Kongres Nasional pada 11 September, dan disetujui pada Selasa ini, 8 | Foto: Ricardo Stuckert/PR

Lula menyetujui Bahan Bakar Masa Depan

Pernyataan Lula tersebut terjadi dalam rangka pidatonya mengenai sanksi UU Bahan Bakar Minyak Masa Depan. “Brasil adalah negara yang akan melakukan revolusi energi terbesar di planet bumi dan tidak ada yang bisa menandingi Brazil”, ujarnya.

Undang-undang baru ini menetapkan program nasional untuk pengembangan bahan bakar diesel ramah lingkungan, bahan bakar penerbangan berkelanjutan, dan biometana, selain memperluas campuran etanol dan biodiesel dalam bensin dan solar.

Penambahan minyak solar yang dijual ke konsumen akhir adalah sebagai berikut:

  • 2025 — 15%
  • 2026 — 16%
  • 2027 — 17%
  • 2028 — 18%
  • 2029 — 19%
  • 2030 — 20%

Campuran etanol dalam bensin yang saat ini bervariasi antara 18% hingga 27,5%, bisa mencapai hingga 35%, dengan margin yang diatur antara 22% hingga 27%.

Sumber