Dengan menggunakan kumpulan data simulasi yang disebut IRIS, para peneliti memilih badai yang melanda sepanjang jalur yang mirip dengan Milton. Dengan menggunakan data ini, mereka menunjukkan bahwa pemanasan iklim telah meningkatkan frekuensi intensitas badai Milton sebesar 40 persen. Sejalan dengan itu, kecepatan angin maksimum pada badai yang sama meningkat sekitar 10 persen. Dalam kasus Milton, hal ini berarti bahwa, jika tidak ada perubahan iklim, kemungkinan besar badai tersebut akan jatuh sebagai badai Kategori 2, bukan Kategori 3 yang sebenarnya.
Hujan
Kurangnya data meteorologi yang lengkap menyebabkan masalah dalam menganalisis curah hujan Milton. Para peneliti akhirnya harus menganalisis curah hujan secara lebih umum. Mereka mengambil empat kumpulan data yang melacak curah hujan di seluruh wilayah tersebut dan melacak hubungan antara curah hujan ekstrem dan pemanasan iklim untuk memperkirakan seberapa sering peristiwa ekstrem terjadi di dunia yang kini bersuhu 1,3°C lebih hangat dibandingkan masa pra-industri.
Mereka berfokus pada kejadian curah hujan satu hari yang ekstrem antara bulan Juni dan November, dan secara khusus mengamati kejadian 1 dalam 10 tahun dan 1 dalam 100 tahun. Kedua hal ini memberikan hasil yang serupa, menunjukkan bahwa hujan lebat setiap hari mempunyai kemungkinan dua kali lebih besar dalam iklim saat ini, dan hujan paling ekstrem memiliki intensitas antara 20 dan 30 persen.
Hasil ini berasal dari tiga dari empat kumpulan data yang digunakan, yang memberikan hasil yang sangat mirip. Kumpulan data keempat yang mereka gunakan menunjukkan dampak perubahan iklim yang jauh lebih kuat, namun karena tidak konsisten dengan data lainnya, hasil ini tidak digunakan.
Seperti analisis Helene, perlu dicatat bahwa penelitian ini mewakili gambaran spesifik lintasan pemanasan jangka panjang. Dengan kata lain, dampak pemanasan sebesar 1,3°C pada saat emisi kita keluar hampir mencapai titik di mana kita mengalami pemanasan setidaknya 1,5°C dan hal ini akan menyebabkan terjadinya cuaca ekstrem seperti ini.
