Raksasa toko serba ada 7-Eleven akan menutup lebih dari 400 lokasi di Amerika Utara, dan perusahaan induk Seven & I Holdings mengaitkan keputusan tersebut dengan memperlambat penjualan, penurunan lalu lintas, tekanan inflasi, dan penurunan pembelian rokok.

Gambaran besar: Meskipun daftar toko tertentu yang akan ditutup tidak dirilis, 7-Eleven mengatakan penutupan tersebut akan mempengaruhi 3% dari portofolio perusahaan.

  • Jaringan ini juga mengoperasikan lebih dari 21.000 toko di Jepang dan akan terus berinvestasi pada makanan di Amerika Serikat, dengan fokus pada kategori dengan penjualan tinggi seperti susu, roti, sandwich telur, dan miso ramen.

Berita mengemudi: Pengumuman ini menyusul perubahan perilaku konsumen dari pembelian rokok tradisional, yang telah menurun sebesar 26% sejak tahun 2019, sehingga menyebabkan 7-Eleven berinvestasi lebih banyak pada produk nikotin dan penawaran makanan alternatif.

  • Keputusan rantai pasokan ini merupakan respons terhadap pendekatan konsumsi yang lebih hati-hati di perekonomian Amerika Utara, khususnya di kalangan masyarakat berpendapatan menengah dan rendah, meskipun perekonomian secara keseluruhan kuat dan didorong oleh masyarakat berpendapatan tinggi.



Sumber