Pekan lalu, hewan-hewan yang diselamatkan dari kebakaran di Mato Grosso segera dikeluarkan dari unit perawatan setelah kebakaran hutan terjadi terlalu dekat dengan tempat hewan-hewan tersebut berada.

Operasi pemindahan dilakukan di pangkalan layanan tempat hewan tersebut berada, di jalan raya Transpantaneira, dekat kota Poconé, 104 km dari Cuibá (MT).

Pedoman penindakan diberikan oleh Incident Command System (SCI) darurat fauna Pantanal 2024 yang dibentuk oleh Ibama dan ICMBio.

“Berdasarkan informasi dari SCI Fogo, kebakaran hanya terjadi empat kilometer dari pangkalan, sehingga komando merekomendasikan evakuasi segera terhadap hewan-hewan tersebut,” kata dokter hewan Ibama, Marília Gama.

Pemindahan hewan

Berdasarkan koordinasi antarlembaga antara tim SCI Fauna dan Sema-MT, terdapat empat satwa yang dipindahkan yaitu trenggiling, rusa, tapir, dan puma. Tiga orang pertama, yang sebelumnya berhasil diselamatkan dari kebakaran dan mengalami luka di kaki mereka, dibawa ke Stasiun Perawatan Darurat Hewan Liar (Paeas), yang terletak di pintu masuk Transpantaneira.

Jaguar, yang diterima saat masih kecil, sedang dalam proses rehabilitasi untuk dilepasliarkan di masa depan dan akan diterima di Pusat Rehabilitasi Satwa Liar di negara bagian Mato Grosso do Sul (Cras/MS), di mana ia akan terus menerima perawatan penting.

“Setelah pangkalan aman kembali, hewan-hewan itu akan kembali. Setelah mendapatkan layanan kesehatan dan rehabilitasi, mereka akan dapat kembali ke habitatnya”, tegas Marília.

Operasi tersebut dilakukan bersama antara Institut Lingkungan dan Sumber Daya Alam Terbarukan Brasil (Ibama), Institut Konservasi Keanekaragaman Hayati Chico Mendes (ICMBio), Sekretariat Negara untuk Lingkungan Hidup (Sema) dan Institut Ampara Pantanal.

*Di bawah pengawasan Victor Faverin

Sumber