Investigasi khusus Angkatan Laut AS atas kematian dua Navy SEAL saat berada di kapal yang menyelundupkan senjata ke Houthi mengungkapkan rincian yang mengejutkan.
Penyelidikan mengungkapkan bahwa kematian Kepala Operator Perang Khusus Christopher Chambers dan Operator Perang Khusus Angkatan Laut Kelas 1 Nathan Gage Ingram dapat dicegah.
Penilaian tersebut menyoroti kurangnya masalah pelatihan dan peralatan yang berkontribusi terhadap tenggelamnya mereka selama misi malam di bulan Januari.
SEALS Kurang Pelatihan yang Tepat
Misi tersebut, yang bertujuan untuk mencegat senjata ilegal buatan Iran yang menuju Yaman, berlangsung di laut lepas pantai Somalia pada 22 Januari.
Kedua anggota SEAL itu terbebani oleh perlengkapan dan alat pengapung mereka, ketika mereka mencoba untuk naik ke kapal, demikian ungkap penyelidikan.
Investigasi mengungkapkan bahwa banyak anggota tim tidak memiliki pelatihan yang memadai tentang cara mengoperasikan perangkat flotasi dengan benar, yang sebenarnya bisa menyelamatkan nyawa mereka.
