Pesta Halloween tahun ini memperoleh tingkat glamor dan gaya yang tak terduga ketika tiga tokoh Brasil, Erika Hilton, Pequena Lo, dan Franciny Ehlke, tampil berpakaian seperti Marie Antoinette. Ratu Prancis yang ikonik, yang terkenal dengan gayanya yang mewah, menjadi inspirasi inspirasi penampilan ketiga influencer tersebut, yang dengan cepat menjadi pusat perhatian malam itu.


Franciny Ehlke kini dikenal sebagai salah satu pengusaha dan influencer termuda di Brasil (Foto: reproduksi/Instagram/@francinyehlke)


Penghormatan kepada Marie Antoinette

Marie Antoinette dikenang karena keeksentrikannya dan selera fesyennya yang tajam, sehingga menjadi ikon kemewahan dan keanggunan di abad ke-18. Para influencer menciptakan kembali estetika mereka dengan sangat baik. Erika Hilton memilih tampilan yang sesuai dengan masa itu, dengan gaya rambut setinggi langit dan perhiasan yang mengingatkan kita pada salon-salon istana Prancis yang semarak. Franciny Ehlke, yang dikenal karena kehadirannya yang mencolok di dunia kecantikan dan gaya hidup, menghadirkan interpretasinya dengan sentuhan modernitas, memilih detail halus yang memadukan klasik dan kontemporer. Pequena Lo, dengan karismanya yang biasa, bermain dengan sosok ratu, memilih tampilan teatrikal yang menangkap esensi lucu dan penuh semangat dari Marie Antoinette.


Dia adalah seorang politikus, aktivis dan model. Erika Hilton, 30 tahun (Foto: reproduksi/Instagram/@hilton_erika)


Persaingan mode

Kedatangan ketiganya dengan pakaian yang sama memicu rumor tentang kemungkinan “pertarungan penampilan”. Masing-masing membawa interpretasinya masing-masing terhadap gaya tersebut, yang memicu diskusi di media sosial tentang siapa yang paling mencerminkan semangat sang ratu. Franciny, dengan sentuhan modernitasnya, telah memenangkan hati mereka yang lebih menyukai perpaduan antara sejarah dan masa kini. Erika, dengan versinya yang lebih tradisional, mendapat pujian atas keanggunan dan kesetiaannya pada gaya saat itu. Little Lo, yang selalu santai, memikat penonton dengan caranya yang ringan dan menyenangkan dalam mendekati karakternya.

Perbandingannya tidak berhenti sampai di situ. Acara yang terkenal dengan kreativitasnya ini mengangkat perdebatan mengenai fesyen dan gaya dalam suasana Halloween, menyoroti dampak abadi dari tokoh-tokoh sejarah seperti Marie Antoinette. Ketiga influencer tersebut, dengan gaya berbeda, menunjukkan betapa serbaguna dan kreatifnya fashion, meski terinspirasi dari sumber yang sama.


Pequena Lô, adalah seorang komedian dan influencer, berusia 24 tahun dan lahir di Araxá, kotamadya populer di Minas Gerais (Foto: reproduksi/Instagram/@_pequenalo)


Warisan Marie Antoinette dalam budaya pop

Dipilihnya Marie Antoinette sebagai referensi bukanlah suatu kejutan. Selama bertahun-tahun, sosok ratu Prancis telah ditinjau kembali dalam dunia fesyen dan sinema, mewakili kemewahan, kekuasaan, dan kelebihan. Selebriti seperti Madonna dan Lady Gaga telah terinspirasi oleh estetika barok dan megah Antoinette. Keputusan Erika, Franciny, dan Pequena Lo untuk menyelamatkan ikon ini menunjukkan bagaimana fesyen melampaui waktu dan mengubah dirinya.

Terakhir, terlepas dari siapa yang “memenangkan” kontes penampilan ini, ketiganya menghadirkan suasana canggih dan gaya ke acara tersebut, menunjukkan bahwa fesyen dapat menjadi alat yang ampuh untuk ekspresi pribadi. Di kalangan penggemar, pakar fesyen, dan penonton yang penasaran, “pertempuran” Marie Antoinette tentu akan menjadi salah satu momen paling berkesan di Halloween kali ini.

Foto unggulan: Montase foto Francinyehlke, Erika Hilton dan Pequena Lo (Reproduksi/Instagram/@francinyehlke @hilton_erika @_pequenalo)



Sumber