Ibu Kota Nusantara (IKN) dan DKI Jakarta diusulkan menjadi Twin Cities.
Konsep tersebut diusulkan Asosiasi Sekolah Perencanaan Indonesia (ASPI).

Hal itu disampaikan Bambang Susantono, di akun Instagramnya
@bambangsusantono. Ia mengatakan, ASPI menitipkan ide konsep tersebut
kepadanya untuk disampaikan ke pemerintah.

“ASPI sebelumnya telah melakukan beberapa tahap kajian mendalam bersama para
anggotanya, lalu mengusulkan 4 skenario pembangunan IKN Semuanya bertujuan
agar proses pembangunan IKN dapat diarahkan kembali agar “on the track”
sesuai dengan visi dan misi awalnya,” tulisnya, dikutip Minggu (13/10/2024).

Melalui konsep Twin Cities, ASPI mengusulkan agar Jakarta dan IKN dapat
berbagi fungsi dalam jangka pendek ini. Sesuai dengan skenario yang nantinya
dipilih, salah satu kota dapat berperan sebagai ibukota secara legal (de
jure).

Sedangkan kota lainnya, kata Bambang, bisa menjalankan kegiatan administrasi
pemerintahan nasional (de facto), dan masing-masing kota didesain untuk
melaksanakan fungsi utama tertentu.

“ASPI berharap pendekatan strategis ini diharapkan dapat membantu mengelola
tahap transisi saat ini dengan lebih efektif, dengan memanfaatkan kekuatan
masing-masing kota,” sambungnya.

Mantan Kepala Otorita IKN ini juga memberikan ucapan terima kasihnya kepada
ASPI atas masukan tersebut. Ia menyebut, sebagai organisasi akademik dengan
anggota 100 program perencanaan wilayah dan kota di 74 universitas seluruh
Indonesia, ASPI memiliki kualifikasi dan kemampuan untuk urun rembug secara
aktif dalam pembangunan ibukota bersama ini.

“InsyaAllah pesan ini akan saya sampaikan pada pemerintah saat ini dan yang
mendatang, sebagai wujud kerja sama untuk melahirkan sebuah ibu kota
berkelanjutan bagi rakyat,” tuturnya.

Foto: Kolase foto Jakarta dan IKN. [Ist]



Sumber