Euro tidak mampu bertahan di atas 1.12 pada bulan September atau Agustus dan sekarang pasar memikirkan kembali gagasan suku bunga global menyatu pada level rendah. Hal ini membuat euro berada pada titik rentan dan Goldman Sachs mengatakan euro kini harus menjadi pemberi pinjaman pilihan.

ECB hampir pasti akan menurunkan suku bunga besok dan pasar memperkirakan siklus penurunan yang berkelanjutan menjadi 1,75% pada akhir tahun 2025. Hal ini membuat euro turun lagi 30 pip menjadi 1,0861 hari ini.

EURUSD setiap hari

Masalah utama bagi Eropa adalah perekonomian. Ada perjuangan untuk menghasilkan pertumbuhan dan negara-negara besar menghadapi keputusan sulit mengenai defisit yang membuat politik dalam negeri tidak dapat dipertahankan dan tidak stabil. Selain itu, birokrasi yang tidak dikelola merupakan sebuah kelemahan besar dan sebuah kelemahan yang telah diperingatkan oleh Macro pada awal bulan ini dapat berpotensi berakibat fatal.

“Model kami yang lama sudah berakhir. Kita terlalu banyak mengatur dan kurang berinvestasi. Dalam dua hingga tiga tahun ke depan, jika kita mengikuti agenda klasik kita, kita akan keluar dari pasar,” ia memperingatkan.

ECB juga melihat ke belakang kurva karena CPI Perancis turun menjadi 1,4%, CPI Spanyol menjadi 1,5% dan CPI Italia menjadi 0,7% y/y.

Italia CPI UE kembali normal

Risikonya adalah dengan bertindak terlalu lambat, zona euro akan terjebak dalam periode inflasi di bawah target yang pada akhirnya mengakibatkan suku bunga dipatok pada batas bawah. Hal ini akan terjadi pada saat Amerika tampaknya akan melakukan soft landing yang mengarah pada stabilnya inflasi.

Tidak terlalu menyedihkan, DAX Jerman mencapai rekor kemarin meskipun terjadi krisis energi dan tekanan produksi. Ekspektasinya rendah di Eropa dan valuasinya murah. Terdapat angkatan kerja yang berpendidikan tinggi dan perekonomian yang dinamis, namun para politisi perlu bertindak dengan urgensi seperti yang didukung oleh Macron.

Harian DAX Jerman

Sumber