KARAWANG – Usai mengikuti Desk Evaluasi Pembangunan Zona Integritas, hari ini Tim Penilai Mandiri (TPM) Kementerian Hukum dan HAM kunjungi Lapas Karawang dalam rangka Evaluasi Lapangan pelaksanaan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK), Rabu (16/10/2024).

Setibanya di Lapas Karawang, TPM langsung melakukan pengecekkan lapangan, baik pada bidang Layanan Kunjungan, Layanan Integrasi, Layanan Pembinaan, dan Layanan lainnya yang diselenggarakan oleh Lapas Karawang secara teliti.

Pada kesempatan tersebut, TPM menjelaskan bahwa berdasarkan hasil pengecekkan lapangan, Lapas Karawang sudah melaksanakan Zona Integritas sehingga dapat dikatakan layak untuk menjadi Satuan Kerja berpredikat WBK.

“Berdasarkan hasil evaluasi lapangan hari ini, Lapas Karawang menjadi salah satu satuan kerja yang telah betul-betul membangun Zona Integritas menuju WBK. Hal tersebut pun diperkuat dengan adanya inovasi-inovasi Lapas Karawang yang berdampak terhadap Layanan Publik serta Layanan Keamanan didalam Lapas” tegas salah satu anggota TPM kepada jajaran Lapas Karawang.

TPM pun mengaku bahwa salah satu Inovasi Lapas Karawang dapat lebih berdampak luas bagi sistem keamanan diseluruh Lapas se-indonesia. Inovasi tersebut merupakan alat deteksi human, yang dipasang pada tembok keliling untuk membantu penjagaan sehingga dapat mendeteksi apabila terjadinya pelarian melalui tembok keliling.

“SIPANSER dapat menjadi terobosan baru bagi seluruh Lapas/Rutan di Indonesia. Alat tersebut dapat mendeteksi keberadaan manusia, yang akan ditandai dengan bunyinya alarm. Sehingga betul-betul dapat membantu petugas yang berjaga dipos menara dalam melaksanakan tugasnya” sambung anggota TPM kepada jajaran Lapas Karawang.

Selaku Kepala Lapas Karawang, Christo menyampaikan ucapan terima kasih atas evaluasi lapangan yang dilaksanakan secara mendetail dan rekomendasinya atas Inovasi Lapas Karawang yang dianggap dapat bermanfaat bagi seluruh satker Lapas/Rutan di seluruh Indonesia.

“Selaku Kepala Lapas Karawang, saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya atas pemeriksaan atau evaluasi lapangan yang dilaksanakan secara mendetail sehingga kami dapat mengetahui apa saja yang harus kami kembangankan dimasa yang akan datang. Selain itu, saya patut bangga akan inovasi Lapas Karawang yang dibangun oleh seluruh jajaran petugas Lapas Karawang, yang dianggap dapat semakin bermanfaat bagi seluruh satker Lapas/Rutan di seluruh Indonesia” Tegas Christo kepada TPM.(rls)



Sumber