Dunia suara FKA Twigs selalu dikenal karena kemampuannya memadukan sensual dan eksperimental. Dalam teaser untuk “Perfect Strangers”, dia mengonfirmasi kembalinya dia ke dunia musik dengan penuh kemenangan dan memberikan gambaran tentang album mendatangnya “EUSEXUA”. Single baru ini adalah yang kedua dari album, setelah perilisan lagu utama, dan menyoroti gaya unik artis, yang menggabungkan musik elektronik avant-garde, kerentanan emosional, dan penampilan panggung Masu yang kuat.

FKA Twigs, nama panggung Talia Barnett, telah mengukuhkan dirinya sebagai salah satu sosok paling inovatif dalam musik kontemporer sejak debutnya di LP1 (2014). Selama bertahun-tahun, dia telah mengembangkan identitas unik baik dalam estetika sonik dan visualnya, memadukan elemen trip-hop, R&B alternatif, dan seni-muncul. Kemampuannya untuk memadukan tari, fesyen, dan seni visual ke dalam karyanya, menciptakan pengalaman beragam bagi penontonnya, memberinya tempat unik di industri musik.

Lajang baru

Suara Perfect Strangers terus mengeksplorasi batasan antara fisik dan fantastik yang merasuki karya Twigs. Lagu ini menggabungkan lapisan synth minimalis dengan irama berdenyut yang mengingatkan pada techno, sebuah gaya yang mulai dieksplorasi secara intensif oleh FKA Twigs setelah pindah ke Praha. Dipengaruhi oleh kolaborasi dengan duo Inggris Two Shell, karya ini berfokus pada tekstur suara yang membangkitkan ruang antara euforia dan introspeksi, sebuah karakteristik utama dari konsep EUSEXUA. Single seperti “Perfect Strangers” mengungkap kehalusan dan kecanggihan struktur musik FKA Twigs.


“Perfect Strangers” keluar Kamis ini 17/10/2024 (Foto: reproduksi/Instagram/@fkatwigs)


Lagu ini adalah kisah intim di mana suaranya yang halus namun kuat melayang di atas bass berirama yang didekonstruksi. Pendekatan minimalis namun padat ini merupakan ciri khas seorang seniman yang sering memilih produksi yang membuat suaranya bersinar, bahkan dalam aransemen yang rumit.

Antara pop dan eksperimen

Sejak Madalena (2019), Twigs semakin mengeksplorasi tema kerentanan, kekuatan feminin, dan transendensi. EUSEXUA mengikuti garis ini, tetapi dengan sentuhan yang lebih intuitif dan menggetarkan. Inspirasi techno album ini merupakan salah satu inovasi besar dalam karirnya, tanpa menghilangkan ciri khas lirik artisnya. Lagu “Perfect Strangers”, khususnya, tampaknya mencerminkan dikotomi antara yang aneh dan yang familier. Ini adalah tema yang berhubungan dengan ide sentral album tentang pengalaman “euseksualitas”, yang didefinisikan oleh artisnya sendiri sebagai bentuk keracunan transendental. Bagi penggemar lama FKA Twigs, “Perfect Strangers” adalah lagu yang luar biasa, tidak hanya karena aspek suaranya, tetapi juga kesinambungan penyelaman emosional dan filosofis yang ditawarkan penyanyi tersebut sepanjang kariernya. Ini lebih dari sekedar lagu, ini menjadi bagian dari perjalanan penemuan sensorik, dimana musik dan gambar menyatu menjadi sebuah pengalaman holistik. Perilisan resmi dari video musiknya dijadwalkan pada 17 Oktober, dan ekspektasi tinggi terhadap FKA Twigs yang akan menghadirkan suara unik “Perfect Strangers” ke dalam kehidupan visual. Mengingat sejarahnya dalam video musik yang inovatif dan sinematik, rilisan ini diharapkan menjadi tonggak sejarah dalam karir seninya.

Foto Unggulan: FKA Twigs pada pemutaran perdana “The Crow” yang diadakan di The Village East (Reproduksi/John Nacion/Variety/GettyimagesEmbed)



Sumber