Umat ​​​​manusia telah mengganggu siklus air global untuk pertama kalinya dalam sejarah yang dapat menimbulkan konsekuensi buruk di masa depan, menurut sebuah laporan baru.

Sebuah laporan dari Komisi Global Ekonomi Air menyoroti bagaimana buruknya penggunaan lahan dan kesalahan pengelolaan air selama beberapa dekade telah mengancam miliaran nyawa di seluruh dunia.

Separuh Pangan Dunia Terancam Punah

Laporan tersebut mengungkapkan bahwa lebih dari separuh produksi pangan dunia akan berisiko mengalami kegagalan dalam 25 tahun ke depan akibat gangguan tersebut.

Dunia diperkirakan akan mengalami peningkatan konflik dan perang perebutan air yang secara signifikan akan meningkatkan kemungkinan terjadinya kiamat nuklir, menurut laporan tersebut.

Gangguan ini dapat menyebabkan kelaparan dan kekeringan besar-besaran yang dapat membunuh miliaran orang dalam jangka panjang

Kebutuhan Air Diremehkan

Laporan tersebut memperkirakan bahwa masyarakat membutuhkan sekitar 4.000 liter air per hari untuk menjalani “kehidupan yang bermartabat.”

Angka tersebut jauh di atas angka dasar yang disarankan oleh PBB yaitu 50-100 liter, dan ini merupakan kesalahan perhitungan yang signifikan.

Sumber