Sultra1news – Ada sekitar 5.734 jiwa terdampak akuibat terjangan banjir melanda 10 desa di Kecamatan Pasak Talawang, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, sejak beberapa hari terakhir.

Menurut laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Kapuas, banjir terjadi akibat curah hujan dengan intensitas tinggi.

Bencana banjir merendam permukiman warga di Desa Dandang, Desa Balai Banjang, Desa Jangkang, Desa
Kaburan, Desa Tumbang Diring, Desa Sei Ringin, Desa Tumbang Nusa, Desa Batu Sambung, Desa Tumbang
Tukun, dan Desa Hurung Kampin.

Tinggi muka air dilaporkan bervariasi antara 50 cm hingga 125 cm. Banjir ini tidak hanya merendam rumahrumah warga, tetapi juga rumah ibadah, sarana pendidikan, serta akses jalan umum

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BPBD Kapuas, Ahmad M. Saribi, bersama Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten
Kapuas, melakukan kaji cepat dan pendataan kondisi bencana banjir di Desa Jangkang sejak 16 Oktober 2024.

Selain itu, berkoordinasi dengan pihak desa dan kecamatan yang terdampak untuk penanganan
lebih lanjut.

“Hingga laporan terkini pada 18 Oktober 2024, debit air di wilayah terdampak dilaporkan masih mengalami
peningkatan,” kata Ahmad M Saribi, dikutip Borneonews, Sabtu (19/10/ 2024).

Banjir masih merendam permukiman, rumah ibadah, sarana pendidikan, fasilitas umum, dan akses jalan.
Namun, hingga saat ini, tidak ada laporan mengenai korban jiwa ataupun warga yang mengalami luka atau
sakit akibat bencana tersebut.

“BPBD Kabupaten Kapuas terus memantau kondisi di lapangan dan melakukan upaya penanggulangan agar
dampak banjir bisa diminimalkan,” ucapnya. (*/ZI)

Sumber