Pemerintah Maroko mengumumkan pembebasan total Pajak Pertambahan Nilai (PPN) atas impor daging sapi, domba, kambing, dan unta dari Brazil. Keputusan yang disahkan melalui surat resmi tersebut memberikan kuota 20 ribu ton daging dan jeroan Brasil, sehingga memudahkan akses produk tersebut ke pasar Maroko.

Pencapaian tersebut merupakan hasil langsung dari misi resmi yang diemban Kementerian Pertanian dan Peternakan (Mapa) pada April tahun ini yang dipimpin oleh Wakil Menteri Perdagangan dan Hubungan Internasional, Julio Ramos. Dalam kunjungan tersebut, delegasi Brazil, dengan dukungan Kementerian Luar Negeri dan partisipasi Duta Besar Brazil untuk Maroko, Alexandre Parola, mencapai kemajuan dalam negosiasi yang berujung pada pengurangan tarif Maroko yang mencapai 200% untuk daging sapi beku.

Selain kuota 20 ribu ton, peraturan Maroko juga memperbolehkan impor hingga 120 ribu ekor sapi dan 100 ribu domba dibebaskan dari PPN, sebuah langkah yang diharapkan semakin memperkuat perdagangan kedua negara. Meski demikian, pajak parafiskal akan tetap diterapkan kepada importir.

Julio Ramos menyoroti pentingnya langkah ini bagi sektor pertanian Brasil: “Perjanjian ini memperkuat hubungan diplomatik dan komersial serta meningkatkan daya saing pertanian Brasil di pasar strategis, seperti Maroko.” Pada tahun 2023, Maroko menjadi tujuan ekspor Brasil ke Afrika terbesar keempat, dan perdagangan bilateral antar negara mencapai US$2,65 miliar.

Sumber