Samdech Techo Hun Sen, Ketua Senat Kamboja, melakukan kunjungan kehormatan dan mengadakan diskusi kerja dengan Bapak Prabowo Subianto, Presiden Republik Indonesia, di Istana Kepresidenan Jakarta pada tanggal 5 Mei 2025, selama kunjungan kerja Hun Sen ke Indonesia.

Presiden Prabowo Subianto menyambut Ketua Senat Hun Sen, mengingat pertemuan mereka sebelumnya di Phnom Penh pada bulan September 2024. Ia mengakui pengalaman panjang dan kenegarawanan Samdech Techo Hun Sen dalam kepemimpinan Asia Tenggara. Ia juga menyebutkan pidato yang direncanakan Samdech Techo Hun Sen di ASEAN and East Asia Economic Research Institute, yang menyoroti komitmen Indonesia untuk mempromosikan dialog, rekonsiliasi nasional, dan penyelesaian konflik secara damai di Kamboja sejak tahun 1980-an dan 1990-an. Presiden Prabowo menyatakan bahwa komitmen ini telah menjadi landasan bagi hubungan bilateral Kamboja-Indonesia yang kuat dan kerja sama ekonomi di dalam ASEAN.

Dalam pertemuan tersebut, Ketua Senat Hun Sen menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat tersebut dan mengakui persahabatan dengan Presiden Prabowo yang telah berlangsung selama lebih dari 30 tahun. Samdech Techo Hun Sen menyoroti bahwa hubungan Kamboja-Indonesia telah bersahabat selama lebih dari 37 tahun sejak perundingan damai dimulai dan mengakui bantuan Indonesia sebagai bagian integral dari pencapaian Kamboja saat ini. Hun Sen menekankan perlunya penguatan kerja sama yang berkelanjutan, baik secara bilateral maupun dalam ASEAN.

Presiden Senat Kamboja Samdech Techo Hun Sen mengucapkan selamat kepada Presiden Prabowo atas kemenangannya dalam pemilihan umum baru-baru ini. Ia mencatat kekuatan Indonesia yang semakin meningkat dalam ketahanan pangan dan energi, sementara Kamboja, meskipun memiliki ketahanan pangan, kurang memiliki ketahanan energi. Ia menyampaikan harapan bahwa kedua negara dapat lebih meningkatkan kerja sama dalam bidang ekonomi, perdagangan, pariwisata, dan penerbangan.

Samdech Techo Hun Sen juga menyampaikan undangan dari Raja Kamboja kepada Presiden Prabowo untuk mengunjungi Kamboja pada saat yang tepat. Ia mencatat bahwa banyak presiden Indonesia telah mengunjungi Kamboja di masa lalu.

Presiden Prabowo mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Raja atas undangan tersebut dan menerimanya, dengan menyatakan bahwa ia akan mengunjungi Kamboja di masa mendatang. Ia juga meminta Hun Sen untuk menyampaikan salamnya kepada Raja Norodom Sihamoni. Ia menambahkan bahwa dalam enam bulan masa jabatannya sebagai presiden, Indonesia telah membuat langkah-langkah signifikan dalam ketahanan pangan, dengan fokus pada promosi investasi dalam ketahanan energi.

Presiden Prabowo menyampaikan minat Indonesia untuk menandatangani nota kesepahaman tentang perikanan dengan Kamboja dan menyatakan kesiapan untuk kerja sama antara perusahaan swasta di sektor perikanan dan energi. Mengenai penerbangan, ia mencatat bahwa AirAsia Kamboja telah mengoperasikan penerbangan ke Bali, Indonesia, dan bahwa sebuah perusahaan Indonesia sedang menjajaki penerbangan ke Siem Reap.

Baik Ketua Senat Hun Sen maupun Presiden Prabowo menyatakan kepuasan dengan kerja sama militer-ke-militer yang kuat antara kedua negara, dan kedua pemimpin berkomitmen untuk perluasan lebih lanjut. Mereka juga membahas kerja sama dalam menangani kejahatan lintas batas, penipuan daring, dan perdagangan narkoba.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini