Selasa lalu (17), para pencinta mode dari seluruh dunia mengalihkan perhatian mereka ke Milan dengan tujuan mengikuti Milan Fashion Week yang terkenal yang menghadirkan versi Musim Semi-Musim Panas 2025. Merek-merek besar dan direktur kreatif mereka akan memiliki waktu hingga 22 September untuk menampilkan apa yang akan menjadi tren di dunia mode.
Rumah mode klasik Italia ini, yang awalnya dikenal sebagai tempat penjualan bulu dan kulit, didirikan di Roma pada tahun 1925 oleh Adele dan Edoardo Fendi. Selama beberapa dekade, rumah mode ini telah memperbarui dirinya dan kini menjadi rujukan dalam hal pakaian dan aksesori mewah. Dianggap sebagai salah satu merek termahal di dunia, sebuah tas, misalnya, dapat berharga hingga 28 ribu dolar atau sekitar 152 ribu real dengan nilai tukar saat ini.
Parade
Dengan audiens yang penuh dengan selebriti dan nama-nama besar di dunia mode, Fendi yang mewah bertanggung jawab untuk membuka Milan Fashion Week. Dengan menghadirkan fluiditas dan transparansi, merek tersebut memulai pertunjukannya dengan alunan musik dari komposer neoklasik Jerman Max Richter dan suara Anna dan Silvia Fendi, masing-masing putri dan cucu Adele, pendiri merek tersebut.
Dari kiri ke kanan, Linda Evangelista, Naomi Watts, Gwendoline Christie, Christina Ricci, Amber Valletta, Demi Moore, Naomi Campbell, Kate Moss dan Nikolai von Bismarck (Foto: reproduksi/Jacopo M. Raule/Getty Images Embed)
Merayakan ulang tahun Fendi yang ke-100
Untuk merayakan ulang tahun Fendi yang ke-100, direktur artistik ternama Kim Jones mempersembahkan koleksi bertajuk “Dal 1925” (Sejak 1925), dan, seolah-olah mereka adalah bagian dari “Great Gatsby”, para tamu dikejutkan oleh pertunjukan elegan yang memadukan bahan organza yang ringan dan sulaman yang halus yang kontras dengan mantel terstruktur dan aksesoris yang bervariasi dari yang minimal hingga yang maksimal.
Direktur artistik Fendi berhasil mengekspresikan kejeniusannya dalam pakaian dan aksesori saat ia menyatakan bahwa, “Fondasi cara berpakaian wanita masa kini, dan dalam banyak hal cara kita berpikir, berasal dari tahun 1920-an. Ini tentang modernitas dalam gaya dan sikap.” Di atas catwalk, para tamu dihadapkan dengan masa lalu, masa kini, dan masa depan mode.
Fendi, Milan Fashion Week Musim Semi Musim Panas 2025 (Foto: reproduksi/Getty Images Embed)
Bordiran, keluwesan, dan transparansi mencerminkan suasana yang akrab, di mana, di latar belakang, terdengar percakapan antara putri dan cucu pendiri. Kami mendengar Anna berbicara tentang ibunya: “Meskipun keras kepala, ia berpikir untuk membuka butiknya sendiri. Ia adalah wanita yang mendahului zamannya. Baginya, kecantikan adalah tujuannya sejak ia masih kecil.”
Fendi membuka pekan mode dengan keabadian dan keanggunan dengan menghadirkan komposisi yang memadukan antara yang halus dan yang kuat, menunjukkan kepada kita bahwa tidak ada aturan dalam mode.
Foto Pilihan: Pembukaan peragaan busana Fendi, Milan Fashion Week 2025 (Reproduksi/Getty Images Embed)
