Joseph Couch digambarkan dalam gambar yang disediakan oleh pihak berwenang.

Kekhawatiran masyarakat membuat sepasang suami istri bergabung dalam pencarian penembak yang menembaki banyak orang awal bulan ini di jalan antar negara bagian Kentucky. Fred dan Sheila McCoy menghabiskan beberapa hari mencari pria tersebut hingga mereka menemukan mayatnya di hutan.

Keluarga McCoy adalah pensiunan yang menghabiskan waktu mereka membuat video YouTube tentang perseteruan Hatfield-McCoy, dan keduanya dipuji oleh Polisi Negara Bagian Kentucky karena membantu penyelidik menemukan apa yang mereka yakini sebagai mayat Joseph Couch, tersangka penembak yang menembak secara acak ke arah mobil. . Lintas negara 75 pada 7 September.

Lima orang yang terluka dalam penembakan itu selamat dari serangan itu, namun beberapa di antaranya mengalami luka serius.

TERKAIT: Tersangka penembakan di jalan raya Kentucky mengirimkan pesan mengerikan sebelum penyerangan, dan masih buron

Dalam siaran langsung YouTube berdurasi 30 menit pada hari Rabu, pasangan tersebut mengambil gambar di hutan lebat dan melihat burung nasar terbang di udara, dan Sheila McCoy mengatakan dia bisa mencium bau busuk.

Mereka menemukan mayatnya di akhir video saat Sheila berkata, “Hei teman-teman, kalian tidak akan percaya, kami menemukannya, ya ampun.”

Pihak berwenang menggeledah daerah tersebut, dan keluarga McCoy mengidentifikasi diri mereka kepada petugas sesaat sebelum mereka menemukan mayatnya.

Fred McCoy memperkirakan sisa-sisa manusia berada satu mil jauhnya dari tempat penembak melepaskan tembakan. Di dekatnya, polisi menemukan kendaraan Couch dan AR-15 minggu lalu, AP melaporkan.

William Ralston, Kepala Pemeriksa Medis Kentucky, mengatakan kepada Associated Press bahwa pria yang diyakini sebagai Couch meninggal karena luka tembak yang dilakukan sendiri.

Ralston juga mengatakan kepada AP bahwa tes DNA jaringan lunak tidak akurat dalam mengidentifikasi jenazah, dan tes pada tulang bisa memakan waktu dua hari, dan tes toksikologi juga akan dilakukan dalam waktu dekat.

Penemuan jenazah tersebut meredakan kekhawatiran masyarakat setelah lebih dari seminggu terjadi ketegangan dengan seorang pria bersenjata yang berkeliaran di dekat rumah mereka.

Mengutip polisi, AP melaporkan bahwa Couch membeli senapan AR-15 dan 1.000 butir amunisi di toko senjata setempat beberapa jam sebelum penembakan.

Sumber