Asabba baru dari Asaba, Obi Epiphany Azinge, telah menyatakan bahwa pemerintahannya tidak akan memberikan toleransi terhadap gosip, terutama di istana.

Deklarasi tersebut disampaikan Azinge tak lama setelah dilantik sebagai Asagba Asaba ke-14 pada hari Sabtu di istana.

Dia berkata, “Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Asagba ke-13 Asaba yang bergabung dengan nenek moyang kita. Pandangannya tak tertandingi, seolah dia akan hidup selamanya. Dia mendorong kami untuk melanjutkan apa yang dia tinggalkan.

“Saya juga ingin memuji Ochenfo (Bupati) Asaba sejak meninggalnya Asagba ke-13, ayah Anda, terutama atas sikap transparan Anda dalam menangani transisi Asabba Asaba.

“Pada tanggal 18 Agustus 2024, di istana ini, Asaba memang memilih saya untuk menggantikan posisi pendahulu saya.

“Kualitas yang Anda lihat dalam diri saya adalah saya telah mendedikasikan diri saya untuk menjalankan fungsi ini demi kepentingan rakyat saya. Saya tidak akan pernah mengkhianati kepercayaan Anda.

“Saya akan menjalankan kebijakan pintu terbuka. Istana saya terbuka untuk menerima nasihat, tetapi saya tidak akan mentolerir gosip istana di istana saya, dan saya akan menerima kritik yang membangun.”

Asagba ke-14 berjanji akan menggunakan koneksinya untuk membawa lebih banyak pembangunan dan memberikan Asaba tempat yang layak sebagai salah satu kota tertua di negara tersebut.

Dia meminta beberapa penduduk asli Asaba yang dirugikan dan berlomba untuk bergandengan tangan dengannya untuk memajukan Asaba.

“Tidak ada persaingan tanpa hambatan. Beberapa memberi selamat kepada saya dan menikmati peserta lain yang bergabung dengan saya dalam membawa Asaba ke level tertinggi. Ada cukup banyak pekerjaan yang harus diselesaikan, dan saya tidak bisa melakukannya sendiri,” pintanya.

Sorotan acara raja oleh Onihe (pembuat raja) Asaba, Ketua Ubaka Attoh

Upacara yang bermartabat dan penuh warna ini dihadiri oleh para pangeran dan putri Kerajaan Asaba serta pejabat tinggi lainnya, termasuk mantan gubernur James Ibori.

Sumber