BULELENG – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra-Gede Supriatna akan membangun pasar desa dan penampungan air di Desa Les, Kecamatan Tejakula sesuai permintaan warga. 

Permintaan warga tersebut disampaikan saat Paslon JOSS24 ini melaksanakan kampanye di Desa Les, Kecamatan Tejakula, Buleleng, Bali, Selasa (8/10/2024). Saat berkesempatan menyampaikan aspiras, warga meminta agar paslon tersebut bisa membangun pasar tradisional baru. Sebab, pasar yang ada sekarang kondisinya layak. 

Warga tersebut mengatakan, desa sudah memiliki lahan yang nantinya bisa digunakan sebagai lokasi dibangunnya pasar.

Ia juga meminta kepada Sutjidra-Supriana untuk menjadikan Desa Les dalam skala prioritas dalam pembangunan jika terpilih dalam Pilkada 27 November nanti. Apalagi Desa Les masuk dalam nominasi 50 besar desa wisata terbaik dalam ajang Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024.

Menurut warga tersebut, penataan tata ruang dari pariwisata kurang bagus. Seharusnya, jika menjadi daerah wisata sudah pasti harus bersih. “Kita mempunyai pasar ada di pusat desa, jadi harus dipindahkan,” kata warga tersebut.

Menanggapi aspirasi tersebut, Calon Bupati Nomor Urut 2, Sutjidra berjanji akan merealisasikan hal tersebut apabila terpilih menjadi Bupati Buleleng. “Aspirasi dari masyarakat tadi memang merupakan kebutuhan mereka. Jadi khusus untuk pasar pasti kami akan bangun. Karena lahannya ada untuk pasar desa,” katanya.

Selain pembangunan pasar, Sutjidra-Supriatna juga mendapat aspirasi untuk mengatasi permasalahan air di Desa Les. Warga meminta agar paslon tersebut bisa membuat reservoir atau tempat penampungan air dan pipanisasi.

“Untuk air, memang air menjadi kebutuhan dasar. Seperti dikatakan tadi bahwa ada masalah dengan debit air di sini. Jadi nanti dibantu dengan bak-bak penampungan dan pipinisasi, supaya distribusinya merata kepada masyarakat di Desa Les ini,” tambah Sutjidra.

Sementara soal keinginan warga agar paslon Sutjidra-Supriatna memperbaiki akses jalan di Desa Madenan, Kecamatan Tejakula, Sutjidra mengatakan akan berkoordinasi dengan Pemprov. Sebab, jalan tersebut merupakan kewenangan Pemprov Bali.

Sutjidra memastikan aspirasi masyarakat akan mereka tampung dan realisasikan jika mereka menang dalam Pilbup Buleleng. 

“Untuk jalan di Madenan kewenangannya ada di provinsi. Jalannya curam sempit ini akan didiskusikan dengan pemprov apakah akan diperlebar lagi 1 meter kanan kiri supaya lebih nyaman orang berkendara,” ujarnya.Ia juga menjelaskan, untuk pembangunan pasar dan penampungan air, akan dimasukkan anggaran APBD Buleleng. “Nanti kalau misalnya bisa di anggaran perubahan mencukupi waktunya, kami akan selesaikan di anggaran perubahan. Tapi seperti yang besar, seperti pasar untuk sarana sekolah mungkin di anggaran induk. Karena sekarang anggaran sudah dikunci ya,” tandasnya. (bs)

Sumber