Menteri Penerbangan dan Pengembangan Dirgantara, Festus Keyamo, dan Menteri Negara Sumber Daya Perminyakan (Minyak), Senator Heineken Lokpobiri, akan meresmikan depot bahan bakar penerbangan berkapasitas 15 juta liter di dekat jalan Bandara Internasional Murtala Muhammed di Lagos.

Instalasi Hidran Pengguna Bersama 2 ketika diluncurkan pada 17 Oktober 2024, akan menjadi depot bahan bakar jet sisi udara terbesar di Nigeria.

Hal ini terungkap dalam pernyataan yang ditandatangani oleh Managing Director Masters Energy Group dan Ketua Dewan JUHI-2, Ny. Patience Dappa, dan tersedia untuk PUNCH pada hari Kamis.

Dappa mengatakan, “Industri penerbangan Nigeria bersiap untuk melakukan transformasi signifikan dengan akan diresmikannya Instalasi Hidran Pengguna Gabungan 2, depot bahan bakar jet sisi udara terbesar di negara tersebut. Fasilitas ini akan dibuka resmi pada 17 Oktober 2024, di Fasilitas JUHI-2 yang terletak di jalan Bandara Internasional Murtala Muhammed, Lagos.

“Depo ini akan berfungsi sebagai pusat penyimpanan dan pasokan bahan bakar jet yang penting, memastikan pasokan bahan bakar yang stabil ke Bandara Internasional Murtala Muhammed, MMA2, MMA1, dan pangkalan udara terdekat.”

Menanggapi perkembangan tersebut, Managing Director/Chief Executive Officer Eterna Plc dan Ketua Commissioning Committee JUHI-2 Abiola Lawal menegaskan fasilitas tersebut akan mendukung berbagai operasional penerbangan baik domestik, internasional, kargo, haji, jet bisnis. , dan penerbangan terjadwal dan tidak ada jadwal lainnya.

“Depo canggih ini akan meningkatkan operasional penerbangan secara signifikan, memenuhi kebutuhan bahan bakar untuk berbagai aktivitas penerbangan.

Acara commissioning akan dihadiri oleh pemangku kepentingan utama dari sektor penerbangan dan energi dan akan dipimpin secara resmi oleh Menteri Penerbangan dan Pengembangan Dirgantara, Bapak Festus Keyamo, SAN, dan Menteri Negara Sumber Daya Perminyakan (Minyak), Senator Heineken Lokpobiri.

“JUHI-2 merupakan perusahaan patungan antara Eterna Plc, Masters Energy, Techno Oil, Quest Oil, Rahamaniyya, Ibafon Oil dan First Deep Water Limited. Fasilitas tersebut mencakup area seluas 46.000 meter persegi dan memiliki kapasitas penyimpanan 15 juta liter bahan bakar Jet A1.

“Desainnya yang canggih mencakup sistem filtrasi canggih, kemampuan memuat empat bowser secara bersamaan, sistem pembuangan bahan bakar jet dengan empat truk khusus, laboratorium modern, dan pemadam kebakaran canggih. tindakan pencegahan. Fasilitas pendukung operasional depo yang canggih menjadikannya yang terbaik di Nigeria,” tambah Lawal.

Sumber