Sultra1news, MALANG – Selain sebagai sustainable fashion designer, Feby juga sosok ibu rumah tangga. Meskipun disibukan dengan berbagai kegiatan yang cukup padat setiap harinya, ia tak pernah melupakan kedua buah hatinya.
Ia dikaruniai dua orang anak, pertama sudah di bangku perkuliahan dan yang kedua masih sekolah dasar. Ia dan sang suami, Mohan Ayusta Wijaya SH berkomitmen untuk selalu meluangkan waktu setiap harinya untuk sharing session bersama kedua anaknya.
“Saya dan suami ini sudah ada prinsip. Anak-anak meskipun tidak terucap tapi pasti ada rasa kesepian karena ditinggal kedua orang tua. Namun saya dan suami selalu memiliki prinsip setiap hari, biasanya saat malam, harus ada waktu untuk menghubungi anak-anak, melalui video call. Kami selalu menyempatkan waktu untuk sharing,” ucapnya.
Pola interaksi yang dibangun oleh Feby dan keluarga membuat kedua buah hatinya tersebut merasa nyaman. Selain itu Feby juga tak pernah mempermasalahkan terkait dengan prestasi maupun bakat yang dimiliki oleh kedua anaknya. Karena baginya dan suami, semua anak memiliki potensi masing-masing.
“Saya tidak pernah marah ketika anak saya mendapatkan sesuatu yang tidak sesuai dengan apa yang diinginkan. Jadi kami berupaya untuk mendukung apa yang menjadi potensi dari mereka masing-masing,” paparnya.
Ia menambahkan sejak kecil, kedua anaknya tersebut sudah diajak terjun langsung ke lapangan untuk menemani Feby bekerja. Sehingga sejak kecil mereka sudah paham ibunya jarang ada di rumah karena sedang bekerja.
Membagi waktu menjadi salah satu hambatan yang cukup besar bagi Feby. Ia yang juga merupakan istri dari seorang Panitera di Pengadilan Negeri Pasuruan, Feby tergabung dalam organisasi Dharmayukti Karini. Ketika jadwal saling bentrok menjadi hal yang cukup menyulitkan baginya.
“Ketika jadwal bentrok antara bisnis dan ‘tugas negara’, ini yang cukup membuat saya agak pusing untuk mengatur jadwal. Kalau sudah begini yang dicari jalan keluarnya mana yang sekiranya bisa ditunda,” terangnya. (adm/nda)
