Pilihan potongan highlight dari Staffordshire Hoard (atas) dan rakitan gagang pedang emas (di bawah)
Pilihan potongan kunci dari Staffordshire Hoard (atas) dan kumpulan gagang pedang emas (bawah). Kredit: David Rowan, Museum dan Galeri Seni Birmingham / CC BY 2.0

Pada tahun 2009, sebuah desa kecil di Inggris menjadi tempat penemuan harta karun yang berbeda dari desa lainnya. Seorang pria yang menggunakan detektor logam di lahan pertanian di Hammerwich-lah yang menemukan apa yang sekarang kita kenal sebagai Staffordshire Hoard. Staffordshire Hoard adalah koleksi emas terbesar yang pernah ditemukan dari era Anglo Saxon, berjumlah hampir 4.000 item.

Potongannya sebagian besar berjenis militer dan emas dan perak. Pria itu terus mengamati area tersebut, dan lebih banyak benda mulai muncul dari tanah. Dia menyadari pentingnya temuannya dan menghubungi ahli lokal dari Staffordshire dan West Midlands Mobile Antiquities Scheme untuk mendapatkan bantuan.

Para ahli kemudian melakukan penggalian penuh di lokasi tersebut dengan persetujuan pemilik tanah. Upaya tersebut segera menarik bantuan Arkeologi Birmingham.

Setelah barang-barang tersebut dikumpulkan, proyek sepuluh tahun sedang dilakukan untuk melestarikan dan memeriksa harta karun tersebut. Pada tahun 2019, hasil penelitian tersebut dipublikasikan dalam buku berjudul Staffordshire Hoard: Harta Karun Anglo-Saxon dan dibagikan secara online.

Museum Birmingham mengatakan benda kuno itu sedang dibersihkan secara menyeluruh selama ini, dan dilakukan rontgen untuk mengetahui lebih banyak tentangnya.

Banyak bagian dari Staffordshire Hoard telah disusun kembali dengan susah payah. Banyak yang tidak lengkap, dan para ahli bekerja tanpa kenal lelah untuk mencocokkan potongan-potongan yang dulunya milik objek yang sama.

Staffordshire Hoard, koleksi emas terbesar, mungkin berasal dari abad ke-7

Penelitian telah mengungkap asal dan usia timbunan tersebut, namun masih ada misteri seputar koleksi tersebut. Menurut tinjauan Museum Birmingham, para arkeolog yakin harta karun itu terkubur pada abad ke-7 antara tahun 650 dan 675 Masehi.

Pakar Museum Stoke mengatakan bahwa sebagian besar temuan dari era ini berupa bros dan liontin seperti perhiasan, yang mungkin dapat membantu menjelaskan temuan lain dari periode waktu yang sama.

Selain itu, fokus Staffordshire Hoard pada barang-barang yang berhubungan dengan perang adalah fitur utamanya. Koleksi ini luar biasa karena sebagian besar merupakan peralatan militer, berbeda dengan banyak temuan lain pada masa itu.

Helm perang zaman dahulu merupakan salah satu bagian yang sangat penting. Namun saat ditemukan, kondisinya sudah terpecah-pecah. Ada sekitar 1.000 di antaranya, menurut para ahli Museum Stoke. Helm ini dipakai pada masa keemasannya oleh seorang raja, kata para sejarawan.

Dua replika helm dibuat setelah penelitian berbulan-bulan. Salah satunya dipajang di Museum Tembikar & Galeri Seni di Stoke-on-Trent, sementara yang lainnya dapat dilihat di Museum dan Galeri Seni Birmingham.



Sumber