Gelandang asal Brazil Casemiro, yang saat ini berada di Manchester United, sedang menghadapi masa sulit di klub. Di usianya yang sudah 32 tahun, sang pemain belum mampu mempertahankan performa di musim pertamanya bersama The Blues Setan Merah dan kehilangan ruang di skuad pelatih. Penurunan performa ini terlihat sejak awal tahun ini, membuat klub mempertimbangkan kembali masa depan kontraknya.

Kemungkinan Transfer ke Sepak Bola Saudi

Menurut informasi yang dikumpulkan oleh portal TEAMTalk, perwakilan Casemiro telah menjajaki alternatif di luar Inggris. Negosiasi dengan tim Saudi, seperti Al-Nassr dan Al Qadisiya, terjadi baru-baru ini, dengan keduanya menyatakan ketertarikannya pada atlet tersebut. Namun, kesepakatan tampaknya masih jauh.

Meski disetujui tim peminat, Casemiro tidak dianggap sebagai prioritas. Selain itu, permintaan gaji yang tinggi tampaknya menjadi hambatan besar karena sang pemain berharap untuk menerima lebih banyak daripada yang dia dapatkan di Manchester United.

Dilema Keuangan dan Gaji

Gaji Casemiro sangat tinggi dan menjadi salah satu gaji paling signifikan di Premier League. Situasi keuangan ini menciptakan kebuntuan bagi dewan direksi Manchester United, yang berupaya mengurangi biaya gaji yang tinggi. Negosiasi sang atlet hanya boleh dilanjutkan jika ia setuju untuk mengurangi tuntutan finansialnya, sesuatu yang belum terjadi.

Penampilan Casemiro di Manchester United

Cassemiro, selama berada di Setan Merahberpartisipasi dalam 92 pertandingan, mencetak 12 gol dan memberikan sembilan assist. Selain itu, ia berhasil meraih gelar-gelar penting, seperti Piala Liga dan Piala FA, yang menunjukkan dampak positifnya di lapangan saat dalam kondisi bagus.

Casemiro, untuk Manchester United (Kredit: depositphotos.com / [email protected])

Masa Depan Casemiro: Permanen atau Keluar?

Dalam konteks saat ini, masa depan Casemiro di Manchester United masih belum pasti. Sementara pembicaraan dengan klub-klub di Arab Saudi terus berlanjut, kurangnya urgensi tim-tim tersebut dalam mengontraknya, ditambah dengan ekspektasi gajinya, mempersulit kemungkinan kesepakatan. Keputusan akhir tampaknya bergantung pada penyesuaian ekspektasi seluruh pihak yang terlibat, terutama sang pemain sendiri terkait gajinya.

Dengan dimulainya jendela transfer, masih ada ekspektasi mengenai pilihan akhir sang pemain dan bagaimana masa depannya akan berdampak pada kariernya dan keuangan Manchester United.

Sumber