ECB diperkirakan akan kembali melakukan penurunan suku bunga

• Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menurunkan suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin pada pertemuan kebijakan bulan Oktober.
• Konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde akan diawasi dengan cermat untuk mencari petunjuk kebijakan baru.
• Pengumuman kebijakan ECB diperkirakan akan menimbulkan volatilitas di sekitar pasangan EUR/USD.

Keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa (ECB) akan diumumkan setelah pertemuan kebijakan moneter bulan Oktober pada pukul 12:15 GMT (21:15 WIB) pada hari Kamis.

Konferensi pers Presiden ECB Christine Lagarde akan menyusul, mulai pukul 12:45 GMT (21:45 WIB), di mana ia akan menyampaikan pernyataan yang telah disiapkan mengenai kebijakan moneter dan menjawab pertanyaan media. Pengumuman ECB kemungkinan akan meningkatkan volatilitas Euro (EUR).

Apa yang diharapkan dari keputusan suku bunga Bank Sentral Eropa?

Setelah pertemuan kebijakan bulan September, ECB memutuskan untuk menurunkan suku bunga fasilitas pinjaman marjinal menjadi 3,9% dari 4,5% dan suku bunga fasilitas simpanan, yang juga dikenal sebagai suku bunga acuan, sebesar 25 basis poin (bps) menjadi 3,5%. ECB juga memangkas suku bunga operasi refinancing utamanya sebesar 60 basis poin menjadi 3,65%.

ECB diperkirakan akan menurunkan suku bunga fasilitas simpanan sebesar 25 basis poin menjadi 3,25% setelah pertemuan bulan Oktober.

Dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut, Presiden Lagarde menghindari memberikan indikasi kapan penurunan suku bunga berikutnya akan dilakukan, dengan mengatakan bahwa waktu yang tersedia relatif sedikit sampai pertemuan bulan Oktober dan menambahkan bahwa mereka tidak memiliki komitmen.

Namun, setelah data yang diterbitkan oleh Eurostat menunjukkan bahwa Indeks Harga Konsumen Harmonisasi (HICP) tahunan turun menjadi 1,8% pada bulan September dari 2,2% pada bulan Agustus, investor mulai condong pada langkah-langkah pelonggaran kebijakan tambahan pada bulan Oktober.

Menurut Reuters, lebih dari 90% ekonom yang disurvei memperkirakan penurunan sebesar 25 basis poin setelah inflasi bulan September turun di bawah target ECB sebesar 2%. Selain itu, sebagian besar responden memperkirakan penurunan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin lagi di bulan Desember.

Menantikan acara ECB di bulan Oktober, “data telah bergerak cepat dibandingkan dengan pesan ECB di bulan September, dan kami dan pasar sekarang memperkirakan penurunan suku bunga sebesar 25bps pada pertemuan bulan Oktober,” kata analis TD Securities.

“Anggota Dewan Pengurus juga membuka pintu lebar-lebar untuk melakukan pemotongan. Pesan pendekatan ‘pertemuan demi pertemuan’ terhadap kebijakan mungkin tetap ada, tetapi Lagarde kemungkinan besar tidak akan menghindari pemotongan pada bulan Desember,” tambah mereka.

Bagaimana pertemuan ECB dapat mempengaruhi EUR/USD?

Setelah melemah lebih dari 1,5% terhadap Dolar AS (USD) pada minggu pertama bulan Oktober, Euro secara umum telah stabil. Menjelang pertarungan ECB, EUR/USD masih dalam fase konsolidasi di bawah 1,1000.

Presiden ECB Christine Lagarde kemungkinan akan tetap berpegang pada sikap yang bergantung pada data perbankan dan menahan diri untuk tidak memberikan respons spesifik terhadap penurunan suku bunga berikutnya. Jika ia menegaskan kembali ekspektasi ECB bahwa inflasi akan kembali meningkat pada akhir tahun ini, investor dapat melihat hal ini sebagai tanda bahwa ECB mempertahankan suku bunga tidak berubah pada pertemuan kebijakan terakhir tahun ini pada tanggal 12 Desember. Dalam skenario ini, reaksi langsungnya mungkin positif bagi Euro.

Di sisi lain, Euro mungkin mendapat tekanan jual baru jika pernyataan kebijakan, atau Lagarde, menyuarakan kekhawatiran yang semakin besar mengenai memburuknya prospek ekonomi di Zona Euro, sementara mengakui kemajuan disinflasi yang lebih baik dari perkiraan. Dalam proyeksi yang direvisi, staf ECB memperkirakan inflasi sebesar 2,5% pada tahun 2024 dan 2,2% pada tahun 2025.

Selain itu, laporan pertemuan ECB bulan September menunjukkan bahwa para pengambil kebijakan mencatat bahwa guncangan negatif dalam pembacaan Indeks Manajer Pembelian (PMI) output manufaktur dan lemahnya permintaan luar negeri mengindikasikan potensi hambatan terhadap prospek jangka pendek.

Eren Sengezer, Analis Utama Sesi Eropa di FXStreet, menawarkan prospek teknis singkat untuk EUR/USD:

“Teknikal jangka pendek menunjukkan tren bearish untuk EUR/USD. Indikator Relative Strength Index (RSI) pada grafik harian masih berada di wilayah bearish jauh di bawah 50, sementara bertahan di atas 30, menunjukkan bahwa pasangan ini memiliki lebih banyak ruang untuk turun sebelum secara teknis berubah menjadi oversold.”

“Level Fibonacci retracement 61,8% dari tren naik Juli-September dan Simple Moving Average (SMA) 200-hari membentuk support kuat di 1,0870 di depan 1,0800 (Fibonacci retracement 78,6%) dan 1,0680 (titik awal tren naik). Pada sisi atas, 1,1000 (Fibonacci retracement 38,2%) sebagai resisten utama sebelum 1,1060-1,1080 (SMA 50-hari, Fibonacci retracement 23,6%) dan 1,1200 (akhir tren naik).