Saat ini masih belum jelas bagaimana pengguna dapat memilih untuk tidak ikut serta. Tampaknya tidak ada kontrol untuk memilih tidak ikut berbagi data untuk AI di menu pengaturan aplikasi X. Ini mungkin terletak di opsi “Berbagi data dan personalisasi” di bagian “Privasi dan keamanan”, tetapi untuk saat ini, tidak ada tanda-tanda penggunaan AI untuk datanya. Saya cenderung percaya bahwa pengaturan tersebut akan muncul sebelum kebijakan baru berlaku.
Melisensikan data ke perusahaan lain dapat menjadi aliran pendapatan baru yang signifikan bagi X, yang dilaporkan mengalami penurunan minat dari beberapa pengiklan besar.
X juga telah memperbarui persyaratan layanannya dengan hukuman yang lebih ketat bagi orang-orang yang ketahuan “mengikis” tweet dalam jumlah besar. Siapa pun yang melihat atau mengakses lebih dari satu juta postingan setiap hari akan didenda $15.000.
Pemilik X, Elon Musk, sangat vokal tentang kebenciannya terhadap data “scraping” (mengumpulkan data dari internet untuk dimasukkan ke dalam spreadsheet untuk penggunaan apa pun). Perusahaan untuk sementara waktu memblokir pengguna yang sudah logout agar tidak melihat tweet dalam upaya untuk mengekang scraping tahun lalu.
Saya pribadi tidak suka data saya digunakan untuk melatih AI dan kemungkinan besar akan memilih untuk tidak membagikannya ketika pengaturan sudah tersedia.
