Majalahglobal.com, Mojokerto – Ingin mendapatkan rahmat Allah, Direktur LBH Djawa Dwipa, Hadi Purwanto, S.T., S.H. Istiqomah mengundang grup sholawat Al-Haddad Djawa Dwipa.
Ada sejumlah keutamaan membaca sholawat yang bisa diraih umat Islam. Membaca sholawat dapat menjadi bentuk pujian kepada Nabi Muhammad SAW sekaligus doa yang bernilai pahala.
Setiap menunaikan salat, umat Islam bahkan telah diwajibkan membaca sholawat nabi setiap tasyahud akhir. Perintah membaca sholawat termaktub dalam Al Quran surah Al-Ahzab ayat 56. Allah SWT berfirman,
إِنَّ ٱللَّهَ وَمَلَٰٓئِكَتَهُۥ يُصَلُّونَ عَلَى ٱلنَّبِىِّ ۚ يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ صَلُّوا۟ عَلَيْهِ وَسَلِّمُوا۟ تَسْلِيمًا
Artinya: “Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya.”
Direktur LBH Djawa Dwipa, Hadi Purwanto, S.T., S.H. bersyukur hingga hari ini masih diberi Allah Istiqomah untuk mengundang grup sholawat Al-Haddad Djawa Dwipa.
“Dalam sebuah hadits, disebutkan bahwa setiap kali seorang muslim membaca sholawat, Allah akan membalasnya dengan sepuluh kali lipat rahmat,” ungkap Hadi Purwanto di Kantor LBH Djawa Dwipa, Jumat (18/10/2024).
Masih kata Hadi, Sholawat akan mendatangkan syafaat dari Rasulullah SAW bagi orang yang membacanya. Selain itu Sholawat akan mencukupkan apa yang diinginkan seseorang
“Doa seorang hamba lebih mudah terkabul jika selalu disertai dengan sholawat,” jelas Hadi Purwanto.
K.H. Hasan Matori menambahkan, Mas Hadi Purwanto ini istiqomah mengadakan sholawat di Kantor LBH Djawa Dwipa.
“Hal ini patut dicontoh agar tempat kerja kita mendapatkan keberkahan dari Allah. Jika umat islam sudah diberikan nikmat namun meninggalkan salat maka masuk golongan orang yang kufur. Kufur itu mengingkari nikmatnya Allah. Semoga Mas Hadi Purwanto ini selalu diberi nikmat dari Allah dan diangkat derajatnya oleh Allah,” terang K.H. Hasan Matori. (Jay/Adv)
