Lelang penggajian manfaat Institut Jaminan Sosial Nasional (INSS) diharapkan membawa perubahan dan tantangan signifikan pada sistem perbankan Brasil. Acara yang dijadwalkan Selasa depan ini akan mendorong konfigurasi baru dalam penyediaan layanan pembayaran tunjangan sosial, seperti pensiun, dana pensiun, dan bantuan, yang akan dikelola oleh lembaga pemenang selama lima tahun ke depan, mulai tahun 2025.

Inovasi penting dalam lelang ini adalah kewajiban bagi lembaga pemenang untuk memiliki minimal satu fisik atau ATM untuk layanan. Persyaratan ini secara langsung dapat mempengaruhi partisipasi bank digital yang tidak memiliki struktur fisik sehingga membatasi jumlah pesaing dalam prosesnya.

ATM (Kredit: depositphotos.com / ifeelstock)

Apa Pedoman Baru Kredit Payroll?

Modalitas lelang baru juga mengubah aturan terkait pinjaman gaji. Setelah manfaat diberikan, pemegang polis akan dapat mengambil pinjaman secara eksklusif dari lembaga yang membayarkan manfaat tersebut. Sampai saat itu, pembukaan kunci tersebut hanya terjadi setelah tiga bulan masa konsesi, sebuah periode yang sekarang akan dihilangkan, sehingga memfasilitasi akses terhadap kredit.

Selain itu, untuk meningkatkan keamanan finansial, pengalihan pinjaman dari satu lembaga ke lembaga lain yang disebut portabilitas hanya diperbolehkan setelah 90 hari sejak manfaat diberikan. Langkah ini berupaya untuk mengatur dan memberikan stabilitas aliran kredit pada periode awal pinjaman.

Bagaimana Lelang Akan Distrukturkan?

Lelang tersebut akan membagi gaji menjadi beberapa lot, disegmentasi berdasarkan negara bagian, yang akan dilelang di antara lembaga keuangan yang berpartisipasi. Struktur ini dirancang untuk mengoptimalkan distribusi penerima manfaat dan memastikan bahwa layanan diberikan secara efisien di seluruh wilayah negara. Harapannya adalah sekitar 437.322 manfaat akan diberikan setiap bulannya, dan sebagian besar manfaatnya bersifat sementara.

Presiden INSS, Alessandro Stefanutto, menggarisbawahi bahwa kehadiran banyak institusi sangat penting untuk menjamin kualitas layanan kepada pemegang polis, terutama di wilayah dengan kehadiran perbankan yang lebih sedikit. Pendekatan ini juga bertujuan untuk merangsang daya saing antar bank, meningkatkan nilai sumber daya yang diterima Perbendaharaan Negara melalui lelang ini.

Mengapa Struktur Fisik Penting untuk Melayani Penerima Manfaat?

Salah satu persyaratan lelang yang paling menonjol adalah bank memiliki ATM atau teller fisik, yang mengecualikan partisipasi lembaga tanpa kehadiran fisik. Hal ini dipandang sebagai respons terhadap kebutuhan layanan tatap muka di wilayah yang kurang didukung layanan perbankan. Untuk wilayah yang lebih terpencil, dimana infrastruktur teknologi terbatas, keberadaan struktur pendukung fisik sangatlah penting.

Selain memastikan akses terhadap pembayaran, hal ini juga mendorong inklusi keuangan, memungkinkan penerima manfaat untuk memiliki hubungan yang lebih langsung dan pribadi dengan lembaga keuangan, sehingga mengurangi hambatan yang mungkin timbul dari layanan digital yang ketat.

Implikasi Pajak dan Ekonomi dari Lelang Baru

Diperkirakan lelang ini akan menghasilkan pendapatan yang signifikan sekitar R$6 miliar per tahun untuk Perbendaharaan Nasional. Jumlah ini harus digunakan untuk memperbaiki defisit fiskal dan berinvestasi dalam program sosial, sehingga memberikan dampak besar pada rekening publik. Selain keuntungan ekonomi, peraturan baru ini diharapkan dapat memfasilitasi akses terhadap layanan kredit dan perbankan bagi penerima manfaat, sehingga berdampak positif pada perekonomian dan kualitas hidup mereka.

Reformasi yang diusulkan dalam lelang ini mewakili pendekatan inovatif terhadap pengelolaan sumber daya publik dan mencerminkan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan kesetaraan dan efisiensi sistem jaminan sosial di Brasil.

Sumber