Kementerian Umum Rio de Janeiro mendakwa seorang tukang listrik dan pemilik lapangan sepak bola di São Fidélis, di utara Rio de Janeiro, dengan tuduhan pembunuhan, menyusul kematian Guilherme Moreira Dias, yang berusia 11 tahun. Tragedi tersebut terjadi pada Juli 2024 , saat bocah tersebut tersengat listrik setelah menyentuh pagar yang mengelilingi lapangan.

Menurut Kejaksaan, pemilik lahan lalai karena sudah diperingatkan oleh pelatih bahwa anak-anak tersengat listrik saat menyentuh pagar. Meskipun mereka sadar akan risikonya, mereka tidak mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah tersebut.

Tukang listrik yang bertanggung jawab dituduh melakukan malpraktek, karena menurut tuduhan tersebut, dia tidak mengikuti standar keselamatan yang berlaku dan tidak memasang peralatan yang sesuai untuk menghindari sengatan listrik. Tindakan pidana menunjukkan bahwa profesional tersebut tidak mengambil tindakan yang diperlukan untuk mengurangi risiko cedera dan gagal melakukan perbaikan yang benar pada sistem kelistrikan di lokasi.

Kini, kasus tersebut masih menunggu putusan pengadilan.

Sumber