KPU Kabupaten Bekasi Gelar Sosialisasi Pendidikan Pemilih Pada Pilkada Serentak

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menyelenggarakan Sosialisasi Pendidikan Pemilih pada Pilkada Serentak, Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati Bekasi Tahun 2024, yang diikuti oleh puluhan anggota dan pengurus DPW Brigez Kabupaten Bekasi, di Gedung Serbaguna Kecamatan Serang Baru, pada Jum’at (18/10/2024).

Kepala Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Kabupaten Bekasi, Muchamad Iqbal menyampaikan, dalam proses sosialisasi Pilkada Serentak tahun 2024 ini, KPU Kabupaten Bekasi bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat. Diantaranya bekerja sama dengan 60 Organisasi Masyarakat (Ormas) yang ada di Kabupaten Bekasi untuk melaksanakan sosialisasi tersebut di seluruh kantong-kantong massa dari masing-masing ormas.

“Brigez ini salah satu ormas kepemudaan yang ada di Kabupaten Bekasi. Tidak hanya Brigez, KPU Kabupaten Bekasi juga bekerja sama dengan KNPI, Karang Taruna dan ormas keagamaan untuk melakukan sosialisasi sampai masa kampanye selesai. Kami juga baru menyelesaikan proses sosialisasi,” jelasnya.

Iqbal mengatakan, upaya sosialisasi ini terus dilakukan agar tingkat partisipasi pemilih pada Pilkada Serentak yang akan dilaksanakan pada 27 November mendatang semakin meningkat. Terutama kepada generasi muda baik Gen Z dan Gen Milenial yang berdasarkan data pemilih di KPU, 47 persen mereka adalah pemilih di Pilkada 2024.

“Rekan-rekan inilah yang tergabung dalam ormas kepemudaan yang kemudian bisa mendapatkan informasi terkait dengan proses Pilkada besok seperti apa, calonnya ada berapa, dan hal-hal lain yang berkaitan dengan teknis pencoblosan seperti apa,” ungkapnya. 

Lebih lanjut, Iqbal meminta kepada seluruh elemen masyarakat mulai dari Ormas, LSM, Tokoh Masyarakat, dan pihak-pihak yang terlibat untuk berpartisipasi dan mengawal pelaksanaan Pilkada Serentak tahun 2024 di Kabupaten Bekasi agar berjalan lancar, aman, dan kondusif. Serta bisa lebih cerdas dalam menyikapi berbagai isu yang berkaitan dengan Pilkada terutama yang beredar di media sosial. 

“Mungkin kalau situasi saat ini kita masih termasuk landai, dan tidak ada konflik yang berarti meskipun sudah tahap masa kampanye dan masalah masih aman-aman saja. Harapan kami pada pelaksanaan Pilkada tanggal 27 November 2024 bisa berjalan kondusif, aman, damai, dan lancar ,” jelasnya. 

Sementara itu, Ketua DPW BRIGEZ Kabupaten Bekasi, Dede Khoer Effendi menyambut baik langkah KPU yang telah turun langsung memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya partisipasi dalam kontestasi Pilkada dengan menggunakan hak pilihnya untuk menentukan pemimpin daerah lima tahun mendatang. 

Menurutnya, peran organisasi masyarakat dalam Pemilihan Kepala Daerah Tahun 2024 sangatlah penting, sebagai mitra strategi pemerintah dalam menyukseskan Pilkada di Kabupaten Bekasi. Brigez yang keanggotaannya didominasi oleh generasi muda, dengan semangat persatuan dan kesatuan berkomitmen untuk mendukung terwujudnya kondusifitas selama Pilkada berlangsung. 

“Kami akan berusaha bersama-sama menjaga iklim yang kondusif, apalagi Pilkada ini bisa sangat rentan. Harapannya generasi muda ini sebagai garda terdepan bisa mengawal terselenggaranya Pilkada agar bisa berjalan aman dan damai,” ungkapnya. 

Dede menyebutkan, Pilkada Serentak tahun 2024 menghadapi berbagai tantangan yang kompleks seperti informasi hoaks, politisasi isu-isu sensitif, dan kebencian yang dapat memecah belah masyarakat. Oleh karena itu, ia menegaskan kepada seluruh jajaran pengurus dan anggota Brigez agar dapat menjadi pilar dalam upaya pencegahan dan penanganan potensi konflik sosial tersebut. 

“Kami juga terus mengimbau kepada jajaran pengurus di tingkat kecamatan, untuk membangun sinergi dalam menjaga kondusifitas penyelenggaraan Pilkada tersebut, mulai dari tahap sosialisasi hingga pengawasan proses pemungutan dan perhitungan suara. Sehingga Pilkada di Kabupaten Bekasi dapat berjalan aman dan damai sesuai prinsip-prinsip demokrasi, ” tegasnya.*** (Sugiono)

Sumber