Ilustrasi bahaya nasi sisa yang dipanaskan lagi. (Foto: Dok. Net)

Sebagian masyarakat biasanya memanaskan kembali nasi sisa yang sudah dimasak. Namun, perlu berhati-hati sebab hal itu ternyata tak baik bagi kesehatan tubuh.

Kebiasaan itu biasanya dilakukan lantaran nasi yang masih banyak. Karena takut terbuang cuma-cuma, nasi yang sudah dimasak kemudian disimpan di kulkas, sehingga bisa dikonsumsi lagi sewaktu-waktu.

Ahli gizi Abhilasha V mengatakan memakan nasi sisa tak baik bagi kesehatan. Sebab, ada bakteri Bacillus cereus yang umumnya ditemukan dalam nasi.

“Spora Bacillus cereus tidak mati selama proses memasak. Jika nasi sisa disimpan pada suhu ruangan, maka spora dapat berkembang biak dan menghasilkan racun, yang menyebabkan keracunan makanan,” katanya, dikutip dari healthshots.

Setelah dimasak, jika nasi dibiarkan pada suhu ruangan selama lebih dari dua jam, bakteri akan berkembang biak dengan cepat, terutama di lingkungan yang hangat.

Bakteri tersebut dapat menghasilkan racun yang tahan panas, yang berarti memanaskan kembali nasi mungkin tidak menghilangkan risiko penyakit setelah terkontaminasi.

“Jika Anda mengonsumsi sisa nasi yang terkontaminasi bacillus cereus, gejala keracunan makanan dapat terjadi dalam waktu satu hingga lima jam. Gejalanya meliputi mual, muntah, diare, dan kram perut,” lanjutnya.

Gejala-gejala ini biasanya bersifat jangka pendek tetapi bisa parah, terutama bagi orang-orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Karena hal ini, menyimpan nasi yang benar sangat penting untuk mencegah pembusukan dan penyakit bawaan makanan yang disebabkan oleh kontaminasi bakteri.

Berikut cara menyimpan nasi sisa dengan aman :

1. Dinginkan nasi dengan cepat

Setelah dimasak, penting untuk mendinginkan nasi dengan cepat guna mencegah pertumbuhan bakteri, yang tumbuh subur di lingkungan yang hangat.

Ratakan nasi yang sudah matang di atas loyang bersih atau wajan dangkal agar dapat mendingin lebih cepat.

2. Simpan dalam wadah kedap udara

Setelah nasi dingin, pindahkan nasi yang sudah dingin ke dalam wadah yang bersih dan kedap udara atau kantong plastik yang dapat ditutup kembali.

“Ini mencegah paparan udara, yang dapat membawa bakteri dan mengeringkan nasi,” tuturnya.

3. Pendinginan

“Nasi harus didinginkan lalu disimpan dalam kulkas dalam waktu satu jam setelah dimasak sehingga risiko pertumbuhan bakteri dapat diminimalkan,” ujarnya.

Simpan nasi yang sudah dimasak dalam lemari pendingin pada suhu 40 derajat Fahrenheit atau lebih rendah.

Sebaiknya, nasi disimpan di bagian belakang lemari es karena suhunya lebih dingin dan lebih konsisten.

Nasi yang sudah dimasak dapat bertahan di lemari es selama tiga hingga empat hari. Jika lebih, buang nasi tersebut karena risiko kontaminasi bakteri meningkat. (*) 

Sumber